Warga Tiongkok Tetap Meriahkan Festival Daging Anjing

- Minggu, 14 Juni 2020 | 10:26 WIB
Warga di Kota Yulin memeriahkan festival daging anjing. (REUTERS)
Warga di Kota Yulin memeriahkan festival daging anjing. (REUTERS)

Sudah lama festival daging anjing di Yulin, Tiongkok mengundang pro dan kontra. Namun warga di kota itu berencana tetap memeriahkan festival tersebut di tahun ini.

Festival daging anjing atau Yulin Dog Meat Festival merupakan perayaan tahunan di Tiongkok yang sudah berlangsung sejak lama. Festival ini kerap mendatangkan pro dan kontra, ada yang memandangnya secara positif, tapi ada juga yang menganggap sebagai ajang menyiksa anjing.

Meski sudah mendapat kecaman dari berbagai pihak, tetapi masih banyak di kota Yulin ini yang tetap berencana untuk memeriahkan festival tersebut di tahun ini.

Organisasi perlingan hewa Yu Dezhi mengatakan bahwa tingkat konsumsi anjing selama beberapa tahun terakhir ini jumlahnya sama. Meski saat ini mengonsumsi daging anjing erat kaitannya dengan wabah virus corona.

Pemerintah daerah di beberapa kota besar di Tiongkok sudah mulai menerbitkan kebijakan larangan mengonsumsi daging anjing. Tapi di kota Yulin, pemerintah daerahnya belum menerbitkan kebijakan apapun terkait pengonsumsian daging hewan eksotik.

Tingkat konsumsi daging anjing di kota Yulin masih tergolong tinggi. Apalagi jika festival daging anjing tetap digelar, setidaknya ada lebih dari 10.000 ekor anjing yang akan disembelih dan kemudian dikonsumsi.

Shenzen menjadi kota di Tiongkok yang pertama yang melarang konsumsi daging anjing. Kebijakan serupa kemudian diterapkan juga oleh pemerintah kota Shanghai dan beberapa kota besar lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X