Mengintip Asal Mula Sate Taichan

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 08:33 WIB
Instagram/dapurkepi
Instagram/dapurkepi

Sate taichan mulai naik daun di kalangan masyarakat Jakarta tahun 2016. Banyak pendapat bahwa, sate taichan itu berasal dari Jepang dan Korea Selatan. 

Awalnya seorang penjual sate Madura dikawasan Senayan yang diketahui bernama Amir kedatangan dua pengunjung. Salah satu dari mereka yang kebetulan orang Korea Selatan heran melihat bentuk sate di Indonesia dibaluri bumbu kacang dengan cita rasa yang manis.

Pengunjung pria tersebut kemudian berinisiatif untuk menunjukkan kepada penjualnya bagaimana ia membakar sate. Ternyata, sate yang ia bakar ditaburi garam, dan setelah proses pembakaran selesai, pria asal Korea Selatan itu memberikan bumbu cabai diatas daging sate. Dalam bahasa Korea Selatan dinamakan Sate Taichan.

Di Korea Selatan, biasanya Sate Taichan merupakan makanan untuk pendorong minuman beralkohol. Masyarakat Korea Selatan percaya, makan pedas itu kombinasi yang tepat dengan alkohol.

Rasa sate ini yang cenderung sederhana dan menonjolkan gurih asli daging ayam, membuat banyak orang jatuh hati dan ketagihan. Mereka dapat memakan sate ini hingga puluhan tusuk karena sate ini memiliki rasa yang ‘ringan’ sehingga orang tidak cepat mual atau bosan. Tidak heran jika kini sate taichan menjamur di berbagai kota dan menjadi makanan populer hanya dalam waktu yang singkat.

Tren sate polos tersebut memang semakin banyak menarik minat orang untuk berjualan. Kini, sate taichan mudah ditemukan di berbagai lokasi khususnya di Jakarta. Uniknya, sate taichan selalu saja dijual pada malam hari.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Kandungan Sup Tahu, Rendah Kolesterol!

Selasa, 7 Mei 2024 | 14:40 WIB
X