Kue putu atau putu bambu termasuk populer di kalangan masyarakat Tanah Air. Tapi ternyata kue ini bukan asli Indonesia melainkan berasal dari wilayah Tiongkok. Oleh sebab itu, kue putu juga tak jarang ditemukan di negara lain seperti Singapura dan Malaysia yang juga dihuni etnis Tionghoa.
Dirangkum dari berbagai sumber, kue putu diperkirakan sudah ada sejak abad ke-13 dan pada masa Dinasti Ming. Kala itu, kue putu dikenal dengan nama Xian Roe Xiao Long yang artinya adalah kue dari tepung beras.
Ya, seperti diketahui kue putu memang terbuat dari tepung beras yang diberi berbagai macam isian seperti gula merah atau kacang hijau lalu dikukus atau diuapi.
Uniknya, cara memasakk kue kukus dengan meletakkan adonan pada sebilah bambu kemudian diletakkan pada lubang yang bawahnya berisi air mendidih sehingga uap air yang panas keluar dari lubang tersebut.
Uap air dan panas itulah nanti yang akan mematangkan kue putu. Jika sudah matang, akan muncul bunyi melengking mirip peluit. Pecinta kue putu pasti hapal dengan suara khasnya ini.
Konon katanya, kue putu masuk ke Indonesia dibawa pedagang Tiongkok yang akan berjualan di Nusantara. Bahkan dalam salah satu naskah klasik Serat Centhini, kue putu dipercaya sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram.
Nah, kalau di daerahmu masih ada penjual kue putu yang lewat nggak?
