Chef Devina Hermawan mendadak trending topic di Twitter setelah memamerkan pisau seharga Rp42 juta. Cuitan yang diunggah pada 17 Februari tersebut mendapat beragam komentar guyonan dari netizen.
Tak sedikit pula yang takjub melihat harga pisau Chef Devina Hermawan. Beberapa di antara mereka juga membandingkan pisau Chef Devina dengan pisau dapur di rumah mereka.
Memotong kemiskinan dapat dimulai dari Bogasari menyumbang 1 ton tepung kepada para pedagang makanan di seluruh Indonesia. Berani menerima tantangan? Tolong bantuan RT-nya saudara-saudara sekalian sampai Bogasari mengabulkannya ???? https://t.co/LdbWhz9l5Q
— Devina Hermawan (@hermawan_devina) February 18, 2022
Bogasari turut mengomentrai unggahan Chef Devina Hermawan pamer pisau seharga Rp42 juta tersebut.
"Pisau 42 juta kayaknya bisa buat memotong kemiskinan nih ka," tulis Bogasari pada cuitan Devina Hermawan.
Melihat respon Bogasari, Chef Devina Hermawan membalasnya dengan memberikan tantangan. Untuk memberantas kemiskinan, Chef Devina menantang Bogasari bagi-bagi tepung 1 ton untuk pedagang UMKM.
"Memotong kemiskinan dapat dimulai dari Bogasari menyumbang 1 ton tepung kepada para pedagang makanan di seluruh Indonesia. Berani menerima tantangan? Tolong bantuan RT-nya saudara-saudara sekalian sampai Bogasari mengabulkannya," kata Devina Hermawan.
Karena mendapat banyak retweet dari netizen, Bogasari akhirnya menerima tantangan Chef Devina Hermawan. Gar-gara unggahan pamer pisau Rp42 juta tersebut, UMKM pun ketiban rezeki 1 ton tepung.
Hi warga twitter, kita ada 1 ton terigu bogasari. kalau ada UKM yang mau bisa DM kami alamat nya ya. Quota terbatas???? Terima kasih semua
— Kreasi Bogasari (@KreasiBogasari) February 18, 2022
"Hai warga Twitter, kita ada satu ton terigu bogasari. Kalau ada UKM yang mau, bisa DM kami alamatnya ya. Auota terbatas. Terima kasih semuanya," cuit Bogasari di akun @KreasiBogasari.
Para pelaku UMKM pun kemudian beramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada Bogasari dan Chef Devina Hermawan yang sudah menyumbangkan 1 ton tepung untuk mereka.