Baru-baru ini Kota Lampung menjadi sorotan seluruh warga Indonesia. Berkat kritikan Bima melalui akun tiktoknya yang mengomentari infrastruktur di Lampung, kota ini menjadi pusat perhatian. Tapi kali ini bukan membahas infrastrukturnya, tapi dari sisi kulinernya.
Salah satu yang kuliner Lampung yang juga menyita perhatian adalah sambal rampai yang dijual di restoran Nyambel Rampai Geh. Cabangnya di Jakarta cukup banyak dan mudah ditemui. Namun, kami mendatangi cabang yang berada di Jl. Raya Duri Kosambi, RT.1/RW.006, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Jika melihat dari luar, warung ini mirip pecel lele umumnya, namun dari segi warna spanduknya sangat menarik dengan dominan warna kuning, oranye dan hijau terang.
Baca Juga: Eksis Sejak 1980, Ternyata Ini Rahasia Kelezatan Otak-otak Akew
Lauknya ditaruh di meja depan dekat dengan dapur yang diwadahi dengan wadah tanah liat dan daun pisang. Ayam dan ikan ini sudah digoreng setengah matang, jika ada pesanan baru digoreng kembali hingga matang.
Nyambel Rampai Geh menyediakan ayam, ikan nila, ikan lele, ikan gurame, aneka sate jeroan ayam, telur, aneka ikan asin, telur, lalapan seperti terong ungu, terong hijau bulat, timun, kol,tauge, kangkung, pete, jengkol.
Kami memesan ayam, ikan nila, ikan lele, telur dadar, ikan asin, sate kulit, dan lalapan. Jika kamu ingin memesan lengkap dengan nasi dan minuman, bisa memilih menu paket yang berkisar Rp20.000-Rp35.000 an. Semua olahan hanya bisa digoreng, kamu bisa memesan goreng kering atau gak terlalu kering.
Saat menunggu makanan matang, pesanan melalui ojek online enggak pernah sepi, selalu berdatangan. Gak heran, saat dicoba rasa sambalnya sangat nano-nano. Gurih, manis, pedas dan asam yang berasal dari rampai (tomat kecil) menyatu di mulut. Dimakan bersama ikan, ayam, lalapan dan nasinya enak tiada tara. Rasanya sedikit mirip dengan sambal rujak karena manisnya berasal dari gula merah.
Baca Juga: Olahan Ikan untuk Lauk Makan Siang: Steam Kembung Daun Kelor
Gak hanya sambal rampai, disini juga ada sambal bawang (pedas gurih) dan sambal belur (pedas manis). Ada juga menu seruit, mirip pecak tapi lebih segar karena mereka membuat jika baru ada pesanan. Lauk yang menjadi primadona selain ayam dan ikan gorengnya ada aneka osengan dan cah kangkung.
Karyawannya juga ramah dan lucu saat melayani yang menjadi nilai tambahan saat berkunjung ke suatu tempat makan. Yuk langsung aja merapat untuk merasakan sambal rampai khas Lampung, Nyambel Rampai Geh buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kampung Ujung, Surganya Pecinta Seafood Segar di Labuan Bajo: Murah, Bisa Tawar Menawar
- 4 Kuliner Seafood di Jakarta Selatan, Jadi Favorit Banyak Orang!
- Warung Seafood Termurah, Makan Kepiting Sampai Puas Berlima Cuma Rp165 Ribu!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
