Gudeg Yogya, Makanan yang Berusia Lebih Tua dari Kota Asalnya, Kok Bisa?

- Minggu, 2 April 2023 | 18:47 WIB
Gudeg Yogya. (Z Creators/Vivi Sanusi)
Gudeg Yogya. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Siapa yang tak kenal gudeg,kuliner bercita rasa manis yang terbuat dari olahan nangka ini menjadi ciri khas makanan Yogyakarta.

Sajian gudeg dengan guyuran santan kental ditambah berbagai lauk seperti telur, tempe atau tahu bacem, krecek dan ayam menjadikan kuliner satu ini banyak disukai berbagai kalangan.

Ternyata sejarah makanan yang menggugah selera ini tercipta sudah sangat lama. Konon usia kuliner ini lebih tua dari usia kota Yogyakarta itu sendiri.

Baca Juga: Kulineran di Kereta Api, Chef Juna KW Makan Pecel Madiun hingga Gudeg Yogya

Gudeg lahir ketika para prajurit Kerajaan Mataram membabat hutan belantara pada awal abad ke 16 untuk membangun kerajaan. Lokasi hutan tersebut sekarang dikenal dengan Kotagede,yang ternyata di kawasan hutan tersebut banyak terdapat pohon nangka dan kelapa.

-
Gudeg Yogya. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Melimpahnya buah nangka membuat prajurit Mataram mencari cara mengolah nangka tersebut terutama masakan yang terbuat dari nangka muda atau gori.

Asal usul nama Gudeg

Nangka bukanlah hasil pertanian yang diincar pemerintah kolonial Belanda karena nilai jualnya yang rendah. Singkat cerita, ditemukan cara mengolah nangka tersebut dengan cara direbus lama hingga lembut dan diberi bumbu serta kelapa.

Dibuat dengan porsi besar, ratusan prajurit Mataram mengolah nangka dan kelapa dalam wadah besar yang terbuat dari logam dengan pengaduk besar yang mirip dayung perahu yang dalam bahasa Jawa cara tersebut disebut hangudek atau hangudeg yang menjadi asal usul nama gudeg berasal.

-
Gudeg Yogya. (Z Creators/Vivi Sanusi)

 

Dalam sejarahnya,Gudeg disajikan di wilayah Mataram Yogya, Bayat Klaten dan Wonogiri. Hal tersebut tertulis dalam Serat Centhini pada masa Sunan Pakubuwono V, raja Keraton Kasunanan Surakarta.

Gudeg yang awalnya menjadi makanan para prajurit Mataram,lalu meluas menjadi makanan rakyat jelata dengan menambah tempe dan tahu dalam hidangannya.

Baca Juga: Gudeg Bu Tinah, Kuliner Hidden Gem di Stasiun Gondangdia Langganan YouTuber dan Presiden

Gudeg pun kian berkembang naik kelas dengan tambahan ayam ataupun telur. Seiring perkembangan jaman, gudeg makin populer di Yogyakarta seiring adanya kampung gudeg di Wijilan pada tahun 1970-an.

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X