Beragamnya kebudayaan dan kepercayaan di seluruh negara, terlahirlah begitu banyak aneka sajian, dengan cita rasa khasnya masing-masing.
Beberapa terlihat begitu menggiurkan, sebagian lagi mungkin akan terlihat begitu mengerikan. Bagaimana tidak, beberapa negara menyajikan sajian berbahan dasar hewan sekaligus menyantapnya dalam keadaan hidup.
Berikut Indozone rangkum dari berbagai sumber hewan yang dinikmati dalam keadaan hidup-hidup.
Sannakji
Sajian asal Korea sannakji merupakan gurita hidup yang dihidangkan dan dinikmati dengan semacam minyak wijen. Biasanya daging gurita akan dipotong-potong terlebih dahulu menggunakan gunting, atau ukuran yang kecil biasa dimakan utuh.
Drunken Shrimp
Drunken shrimp merupakan kuliner yang banyak di Tiongkok. Drunken shrimp merupakan udang yang dimasukan ke dalam semacam minuman beralkohol dan disajikan dengan saus khusus. Udang ini langsung disantap dalam keadaan masih bergerak-gerak.
Coconut Worms
Di Vietnam, coconut worms biasa dimakan dalam keadaan hidup dan mentah. Ulat yang biasa didapatkan di batang pohon kelapa yang membusuk ini biasa dikonsumsi langsung dengan tambahan semacam kecap ikan dengan potongan cabai.
Casu Marzu
Casu marzu merupakan keju yang dibuat dari susu domba yang sengaja dibiarkan diteluri lalat sehingga membuat bagian dalam dari keju ini dipenuhi larva atau belatung.
Karena dianggap berbahaya, 'keju belatung' ini dilarang untuk dikonsumsi. Namun masih dapat ditemukan di pasar gelap di Sardinia, Italia.
Biasanya belatung yang menggerogoti keju, disantap dengan roti khas Sardinia bernama pane carasau dan minuman anggur merah (cannonau).
Salad Semut