Minyak zaitun sudah lama dikenal sebagai minyak yang berkhasiat tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, minyak zaitun selalu diandalkan bagi seseorang yang tengah menjalani program diet.
Minyak zaitun sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti minyak zaitun extra virgin, minyak zaitun virgin, minyak zaitun olahan dan pomace minyak zaitun. Namun, tak semua jenis minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak, apalagi jika dipakai untuk menggoreng.
Misalnya pada jenis minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun jenis ini tidak disarankan untuk digunakan sebagai keperluan memasak, apalagi menggoreng yang selalu menggunakan api besar.
Seperti yang dikutip dari Times of India, minyak zaitun extra virgin merupakan minyak dari hasil proses pengepresan zaitun yang kemudian dikemas dengan banyak zat bioaktif, termasuk di dalamnya ada antioksidan dan vitamin E.
Fungsi dari zat-zat tersebut sangat untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dan jaringan sebagai penyebab masukknya berbagai jenis penyakit dalam tubuh manusia.
Selain itu, minya zaitun extra virgin juga tinggi akan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan beberapa asal lemak tak jenuh ganda, dua kandungan lemak yang erat kaitannya dengan kesehatan jantung manusia.
Karena kandungannya itulah yang membuat minyak zaitun virgin tidak boleh dijadikan sebagai minyak memasak atau menggoreng, karena dapat menghilangkan nutrisi, mengalami perubahan rasa, hingga membentuk senyawa akrolein yang bersifat iritan.
Untuk sekedar diketahui, minyak zaitun extra virgin memiliki titik asap yang rendah, yakni di antara 190-2707 derajat Celcius. Oleh karena itu, minyak zaitun jenis ini hanya bisa digunakan untuk memanggang dan menumis, dan itu pun hanya boleh menggunakan api kompor yang kecil.
