Kol Goreng, Makanan Lezat yang Berbahaya Bagi Tubuh

- Minggu, 26 Juli 2020 | 15:46 WIB
Kol atau kubis yang telah dipotong-potong. (freepik)
Kol atau kubis yang telah dipotong-potong. (freepik)

Kol menjadi salah satu sayuran populer di Indonesia, sejumlah makanan tradisional khususnya Sunda kerap menyajikan kol sebagai menu pendamping. Biasanya kol diolah dalam berbagai tampilan diantaranya kol goreng.

Banyak yang mengatakan bahwa kehadiran kol goreng dalam seporsi pecel ayam atau pecel lele mampu menambah kenikmatan. Tekstur garing pada kol akan berubah menjadi lebih lembut. Namun, kelezatan kol goreng memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Ketika kol terkena minyak panas dan dimasak sampai matang maka besar kemungkinan tubuh akan mengalami beberapa permasalahan yakni kolesterol tinggi.

Padahal sebelum digoreng, kol memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, karbohidrat, protein, mangan, serat, kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin B1 (thiamin).

Dampak buruk lainnya saat mengonsumsi kol goreng yakni meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena kandungan lemak jenuh pada seporsi kol goreng sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Begitu pula dengan seseorang yang memiliki riwayat kolesterol. Saat menyantap kol goreng kadar kolesterol tinggi kemudian memicu serangan stroke.

Meski masuk dalam kategori sayuran, kol goreng rupanya bisa menjadi penyebab peningkatan berat badan. Minyak yang menyerap ke kol goreng menyebabkan obesitas.

"Sebaiknya mengonsumsi kol dalam keadaan mentah atau dikukus. Proses tersebut tidak akan menghilangkan kandungan nutrisi dan vitamin yang ada pada kol. Kol berwarna ungu lebih disarankan karena memiliki antioksidan tinggi," kata Ahli Gizi sekaligus Senior Lecturer Universitas Esa Unggul, Idrus Jus'at saat dihubungi Indozone, Minggu (26/7/2020).

Tak hanya digoreng, kol juga sangat nikmat bila disajikan dalam bentuk mentah yang bervariasi. Seperti salad, asinan maupun kimchi makanan Korea yang difermentasikan. Dengan begitu, kol bisa menjadi makanan sehat karena nutrisi dan gizinya terjaga.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X