Untuk mencegah penyebaran virus corona makin meluas, pemerintah kota Beijing menerapkan aturan yang melarang warganya untuk makan saling berhadapan di restoran.
Mengutip laporan The Star, Beijing Municipal Commerce Buerau meminta kepada seluruh pelaku industri kuliner, seperti pemilik restoran dan kafe untuk menyusun antar meja dengan jarak satu meter.
Selain itu, pemilik restoran juga diharuskan membatasi jumlah kunjungan dalam seharinya. Pihak restoran juga wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung dan mewajibkan untuk rutin membersihkan meja makan, pintu, wadah makanan secara berkala.
Pengunjung restoran juga dilarang untuk makan saling berhadapan dengan pengunjung lainnya. Para pengunjung harus makan di meja dengan jarak yang aman untuk mencegah penularan virus corona.
Pemerintah kota Beijing juga meminta pihak restoran untuk tidak menggunakan uang cash sebagai transaksi pembayaran. Solusinya, pihak restoran wajib menggunakan teknologi QR Code sebagai upaya meminimalisir kontak dengan orang-orang.
Aturan tersebut dibuat pemerintah kota Beijing agar restoran-restoran yang terkena imbas wabah virus corona dapat beroperasi kembali, namun harus dengan mengikuti instruksi aturan yang telah ditetapkan.
Saat ini, kasus virus corona di Tiongkok mengalami penurunan. Pada Rabu (18/3), Negeri Tirai Bambu itu melaporkan tidak ada kasus virus corona baru yang terjadi di Wuhan, Hubei.
