Kedai Ini Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka, Rasa Roti Bakarnya Masih Sama!

- Kamis, 16 Juni 2022 | 16:03 WIB
Bahan untuk membuat roti bakar legendaris (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)
Bahan untuk membuat roti bakar legendaris (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)

Di tengah serbuan kedai kopi modern dan kekinian, kedai kopi tua masih berdiri kokoh di Jalan Jend.Sudirman, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara. Namanya Kedai Kopi Restu, yang masih eksis meski sudah 88 tahun berlalu.

Kedai kopi ini berlokasi sekitar 58 kilometer dari kota Medan. Eksistensinya bahkan sudah ada sejak 1934, jauh sebelum Indonesia merdeka. Bukan cuma menjaga nama besarnya, kedai kopi ini juga terus menjaga kenikmatan makanannya.

-
Kedai Kopi Restu sudah ada sejak 1930-an (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)

Kedainya memang enggak terlalu besar, ada dua gerobak makanan yang menjadi ‘gerbang’ di bagian depan. Di sisi kanan menjual sate sementara kirinya menjual mie rebus.

-
Jejeran roti tawar lembut, bahan untuk roti bakar srikaya (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)

Selain dua makanan berat tersebut, kedai ini juga terkenal dengan roti bakar srikayanya yang lembut, renyah dan wangi. Enggak heran kalau di kedai ini, 200 porsi roti bakar ludes setiap harinya.

-
Pegawai sedang mengoles selai srikaya (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)

Sang pemilik usaha Asiang, merupakan generasi ketiga yang kini memang tongkat kepemilikan kedai. Menurutnya, kunci kesuksesan kedai ini karena enggak mengubah cita rasa sejak pertama kali berdiri. Rotinya masih diproduksi sendiri, dioleh dengan selai srikaya homemade, serta dibakar pakai arang.

Selain itu, kedai ini juga selalu menjaga racikan kopi mereka yang dibanderol Rp7 ribu per cangkirnya. Sementara roti bakar srikaya legendarisnya dibanderol Rp30 ribu per porsi.

“Di kedai kita ini yang diutamakan kualitas dan rasanya dari roti bakar dan bolu gulung. Begitu juga dengan kopinya tetap kita pertahankan rasanya," ucap Asiang.

Kebanyakan pengunjung kedai kopi Restu adalah pelanggan tetap. Mereka biasa menghabiskan waktu di sini untuk ngopi pagi atau ngemil roti.

“Apa lagi cara membakarnya masih tradisional mengunakan arang sehingga wangi roti bakar itu terasa dihidung para pengunjung. Saat kita mencicipi roti bakar tersebut, rasa selainya begitu luar biasa. Jadi bagi saya roti dan bolunya sangat luar biasa rasanya," kata Mauludin, salah satu pelanggan kedai kopi Restu.

-
Kedai Kopi Restu juga menjual bolu gulung bercita rasa khas (Muhammad Hijrah/IDZ Creators)

Eits, jangan buru-buru beranjak, karena kedai ini juga menjual bolu gulung sederhana yang dijual Rp15 ribu per gulungnya. Meski tampilannya sederhana, sepotong bolu gulung jadul enggak bakal cukup memanjakan lidah, karena rasanya yang bikin ketagihan.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X