Makanan dari olahan kentang biasanya tersaji di restoran. Rasanya enak, teksturnya lembut di lidah, udah gitu sehat lagi, jadi enggak terlalu merasa bersalah kan kalau menyantapnya kebanyakan. Nah, buat kamu yang bosan dengan olahan kentang yang itu-itu aja, seorang videografer asal Pekanbaru, Riau punya solusinya.
Pria bernama Raju Anditurangga membuka warung bernama ‘On The Spud’ yang menyajikan aneka menu olahan serba kentang. Meski bukan di restoran, cita rasa makanan buatan Raju enggak kalah enaknya sama buatan chef resto ternama.
Ditemui Tim Z Creators, Rivo Wijaya di kedainya di Jalan Sumatera, nomor 35 Kota Pekanbaru, Raju menceritakan awal mula beralih profesi dari videografer jadi juru masak sampai akhirnya buka kedai sendiri.
"Dulu saya bekerja sebagai videografer yang mengerjakan berbagai kebutuhan acara seperti event, wedding dan video profile. Setelah itu ada di satu masa saya merasa tidak produktif lagi di bidang ini, maka dari itu saya mencoba alih profesi ke usaha kuliner. Sebab saya melihat usaha kuliner cukup menjanjikan," ungkap Raju kepada Tim Z Creators, Jumat (12/8/2022).
Saat ditanya kenapa bikin usaha berbasis kentang, Raju mengaku ingin mencoba sesuatu yang baru, dan berbeda yang biasanya.
"Ya, saya pengen coba sesuatu yang beda. Lagian kan kentang juga bisa sebagai alternatif karbohidrat untuk pengganti nasi, terlebih kentang juga cocok sebagai salah satu menu diet, sehingga saya mencoba untuk mengkreasikannya," terangnya.
Menu yang ditawarkan ‘On The Spud’ bervariasi dan menggugah selera. Di antaranya ‘Loaded Baked Potato’, ‘Gnocchi’, dan ‘Potato Omelette’. Loaded Baked Potato berupa kentang yang ditumbuk lalu diberi aneka bumbu lalu dikukus di dalam kulit kentang. Di atasnya diisi daging giling, keju, wortel parut, kacang polong dan buncis yang kemudian dipanggang.
Lalu Gnocchi, sesuai namanya berupa pasta yang terbuat dari olahan kentang dengan saus kental. Sementara Potato omelette, olahan kentang yang berlapis telur nan gurih.
Semua sajian menggugah selera tersebut dibanderol mulai dari Rp18 ribu sampai Rp22 ribu.
Enggak disangka, sajian ini diminati warga Pekanbaru karena dalam seminggu Raju bisa menghabiskan 50 sampai 60 kilogram kentang jenis rashed potato yang ia beli langsung di pasar tradisional di Pekanbaru.
"Untuk jam operasional sendiri, kita buka setiap hari mulai dari jam 16.00 sampai 23.00 WIB kecuali Sabtu dan Minggu. Kita buka dari pagi sampai jam 23.00. Itu karena biasanya banyak orang yang mencari sarapan usai berolah raga," tutupnya.
Artikel menarik lainnya:
- Gaji Ratusan Juta! Direktur Asal Indonesia Ini Merantau Sendirian ke Luar Negeri Sejak SMP
- Murah Banget! Harga Hijab Turki di Sini Mulai dari Belasan Ribu, Hijabers Jangan Kalap!
- Potret Keluarga Sumanto, Satu-satunya Penghuni RT 14 Dusun Ngentak, Klaten
- Disebutkan Tujuh Kali Dalam Al-Qur’an, Buah yang Diberkahi Ini Tumbuh Melimpah di Turki
- Gempar Bonsai Ingin Ditukar Honda Jazz Terbaru, Pemiliknya Menolak! Kenapa?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.