Stok Melimpah, Pemasok Terpaksa Buang 250 Ribu Telur

- Senin, 22 Juni 2020 | 16:31 WIB
Ilustrasi telur. (Pexels)
Ilustrasi telur. (Pexels)

Melimpahnya stok impor telur untuk persediaan selama pandemi corona ini banyak yang berakhir busuk. Akibatnya, pemasok telur di Singapura membuang 250 ribu telur begitu saja.

Mengutip Mothership, pemasok telur di Singapura kini punya stok telur impor yang begitu melimpah. Jumlahnya kini bahkan lebih tinggi dari permintaan pasar.

Sejumlah pemasok telur di negara itu mulai kebingungan karena stok telur impor terus menumpuk, sementara permintaan masih rendah dan berujung pada anjloknya harga telur.

Pasokan telur impor semakin bertambah setelah dibukanya kembali perbatasan pemasok telur Malaysia dan Thailand yang kembali memenuhi Singapura.

Salah satu perusahaan pemasok telur Kai Young Huat (KYH) mengatakan bahwa 80% telur mereka berasal dari Malaysia. Di sisi lain, permintaan telur yang rendah karena masih banyak hotel, restoran, dan pedagang kaki lima yang belum buka.

"Kami harus membuang lebih dari 250 ribu telur yang dikirim dari Thailand sekitar dua minggu lalu meski kami tidak mau membuangnya," jelas perwakilan dari pemasok telur Kim Hock Egg.

Menurut para pemasok telur, setidaknya mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mengembalikan permintaan telur di Singapura. Sementara itu, pemasok telur impor di Singapura berasal dari 11 negara terus menumpuk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X