Daun Kucai, Sayuran Penyedap dari Asia Timur yang Baik untuk Kesehatan

- Senin, 26 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Kucai (Allium tuberosum). (easytogrowbulbs.com)
Kucai (Allium tuberosum). (easytogrowbulbs.com)

Kucai, bawang kucai atau daun kucai, dikenal sebagai salah satu sayuran daun  meski cukup jarang digunakan dalam menu masakan di Indonesia

Namun tanaman yang masih satu keluarga dengan bawang-bawangan ini, penggunaannya umum dalam masakan Tionghoa.

Kucai memiliki rasa yang sangat kuat dan mirip seperti bawang putih, begitu juga aromanya yang mirip bawang putih.

Karena nilai kulinernya, kucai telah dibudidayakan secara luas selama berabad-abad di Asia Timur. 

-
Kucai. (biodiversityoffood.blogspot.com)

Daun pipih, tangkai, dan kuncup bunga yang belum matang dan belum terbuka digunakan sebagai penyedap atau layaknya daun bawang dalam bahan tumisan. 

Di Tiongkok sendiri, kucai sering digunakan untuk membuat pangsit dengan kombinasi telur, udang, dan daging.

-
Kucai sebagai campuran pangsit. (biodiversityoffood.blogspot.com)

Tak hanya Tingkok, sejumlah negara lain yang juga sering menggunakan kucai dalam masakan mereka adalah Jepang, Korea, India, Kazakhstan, Nepal dan Vietnam.  

Kucai juga punya manfaat lain, selain menjadi penyedap makanan tanaman ini juga sering ditanam sebagai tanaman hias, bunga potong, dan obat tradisional. 

Dengan mengkonsumsi daun kucai kamu juga mendapatkan sejumlah manfaat kesehatannya yaitu menurunkan berat badan, mencegah sembelit, menurunkan tekanan darah dan kolestrol, mengandung vitamin B-kompleks dan mineral yang baik untuk tubuh serta berbagai manfaat lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X