Dalam beberapa hari terakhir, warganet dibuat heboh oleh video yang menampilkan potongan bakso yang diduga terbuat dari daging tikus.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @leogirl631. Dalam video tersebut, pemilik akun yang bernama Kepoya itu mengaku membeli bakso di wilayah Karawang, Jawa Barat.
"Jadi trauma makan bakso, mana malem itu lagi lapar-laparnya, jadi pake nasi, terpaksa dimuntahin semua sampe perut kosong,” tulisnya dalam keterangan video yang disimak Indozone, Jumat (6/5/2022).
Setelah viral, perempuan itu lantas menyampaikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya. Ia meminta agar khalayak tidak melebih-lebihkan kata-kata yang ia ketik.
"Untuk lokasi pembelian saya tidak bisa memberi tahu dengan detail karena kasih dugaan, belum dikatakan iya benar adanya seperti apa yang dikatakan dalam komentar tersebut," katanya.
Perempuan itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pedagang bakso. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menutup pintu rezeki pedagang bakso di mana pun.
"Saya tidak ada sama sekali maksud untuk menutup rezeki para penjual bakso di manapun berada karena saya sendiri pun sangat suka bakso. Karena saya pada hari itu kaget dan geli dengan apa yang saya liat dan komentarnya seperti itu. Saya tidak tahu benar apa itu. Semoga saja hasilnya tidak seperti itu," katanya.
Pada kesempatan itu pula, ia juga menyampaikan bahwa kasus video viral tersebut sudah ditangani.
"Yang ingin jajan bakso, jajan aja. Jangan pukul rata semua penjual seperti itu. Kasus ini sudah ditangani dan saya cuman bisa berdoa semoga hasilnya negatif dan bakso tersebut aman," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 12 detik yang viral dan kini telah dihapus, perempuan itu memperlihatkan bagian yang diduga ekor tikus. Bentuknya memanjang dan keras sehingga tidak bisa dipotong menggunakan sendok.
Setelah melihat bagian yang diduga ekor tikus, perempuan itu lantas berniat membawa sisa bakso yang dimakannya ke laboratorium untuk diperiksa. Tetapi karena situasi yang tak memungkinkan, dia urung melakukannya.
Meski begitu, perempuan tersebut tetap menyelidiki dugaannya. Dia meminta tolong kepada penanggung jawab setempat untuk mengecek ke kedai bakso yang dicurigainya itu.
"Udah aku tanyain ke orang kecamatan terdekat dan minta tolong dicek ke tempatnya. Gak ada niat su’udzon tapi banyak banget yang bilang menjurus ke sana. Dari rasanya lebih amis dari biasanya dan agak asem gitu kayak kalo bakso terlalu kalam direbus (tau rasa karena pengalaman bikin bakso gagal terlalu lama direbus). Cuma gak mau ada korban lagi jika benar terbukti, lebih baik mencegah bukan?” sambungnya.
