Lamang adalah salah satu kuliner yang berasal dari Sumatera Barat, makanan satu ini biasanya dibuat saat menyambut bulan suci Ramadan atau hari-hari besar lainnya.
Orang di Minangkabau menyebutnya Malamang. Tradisi malamang itu sendiri sudah turun temurun sejak nenek moyang dahulu. Lamang ada beberapa jenis loh, mari kita bahas satu per satu.
1. Lamang Tapai
Lamang yaitu beras ketan yang dimasak dengan santan, ditambahkan daun pandan dan garam secukupnya. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang dan dibakar di atas bara api selama 4-5 jam lamanya.
Tapai atau tape adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang memiliki rasa manis di fermentasi menggunakan ragi. Tapai ketan selama difermentasi menghasilkan alkohol sebagai hasil fermentasi. Nah lamang ini biasanya di makan dengan tapai makanya disebut Lamang Tapai .
Lamang satu ini terbuat dari batiak atau labu yang direbus kemudian dihaluskan. Lalu ditambahkan tepung beras dan santan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang dan dibakar di atas bara api .
3. Lamang Golek
Lamang Golek atau biasa disebut juga lamang panggang. Makanan satu ini terbuat dari beras ketan yang dimasak kemudian ditambahkan santan dan ditambahkan unti kelapa atau orang Minang menyebutnya “Luwo” sebagai isiannya. Kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar.
Itu lah jajanan Minang yang mampu bertahan dari gempuran masuknya berbagai makanan modern dan kekinian. Ketiga jenis lamang tersebut masih banyak dijual di pasar tradisional.
Artikel menarik lainnya:
- Pemuda Tulungagung Cuan Ratusan Juta Sebulan dari Bisnis Thrifting Sepatu, Ini Rahasianya!
- Resep Palai Baluik, Pepes Khas Padang Rasanya Pedas Gurih Bahan Utamanya Belut
- Ngopi Sambil Menikmati Kesejukan Nagara Puntang di Cafe Berg, View-nya Indah Banget
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.