Spaghetti adalah salah satu pasta paling populer di Indonesia, biasanya spaghetti diolah dengan berbagai macam resep seperti bolognaise atau aglio olio. Namun, jika kamu adalah pencinta spaghetti dan sangat menyukai makanan dengan cita rasa keju, spaghetti carbonara adalah jenis yang paling cocok untukmu.
Spaghetti carbonara berwarna putih dan memiliki tekstur yang sangat creamy. Meski resep originalnya sudah terasa sangat nikmat, banyak orang Indonesia yang mengubah resep tersebut.
Ada berbagai alasan seperti rasa tidak tahu, menyesuaikan lidah, atau mengurangi budget dari bahan masakan spaghetti carbonara. Bagi yang belum tahu, berikut ini adalah beberapa perbedaan dari spaghetti carbonara versi originalnya dengan versi orang Indonesia.
1. Menggunakan Jenis Keju Berbeda dari Resep Original
Biasanya orang Indonesia mengolah spaghetti carbonara dengan menggunakan jenis keju cheddar. Hal ini mereka lakukan karena keju cheddar lebih ekonomis dan mudah ditemukan di pasaran. Padahal, jenis keju yang digunakan untuk membuat resep carbonara adalah jenis keju parmesan. Dengan harga dua hingga empat kali lebih mahal, jadi wajar jika orang lebih memilih untuk menggunakan keju cheddar.
2. Menambahkan Susu sebagai Bahan Masakan
Untuk memberikan tekstur creamy, orang-orang menambahkan susu ke dalam resep spaghetti carbonara-nya. Bahkan sebagian orang sengaja menambahkan heavy cream untuk mendapatkan tekstur yang sangat kental. Padahal, resep original dari spaghetti carbonara tidak menggunakan tambahan susu jenis apapun. Sebab tekstur dari carbonara dihasilkan oleh telur dan keju parmesan.
3. Dibuat dengan Daging Sapi
Resep original carbonara menggunakan daging babi atau pancetta untuk menguatkan cita rasa dari sebuah masakan. Namun, sebagai pengganti daging babi, kamu bisa menggunakan daging sapi. Daging berguna untuk menguatkan cita rasa dari spaghetti carbonara. Pada tahap awal, kamu bisa menumis daging hingga mengeluarkan minyak dan aroma sedap, lalu memasukkan spaghetti yang telah direbus sebelumnya.
4. Telur Dimasukkan saat Api Masih Menyala
Agar bisa memberikan tekstur creamy, kamu harus mencampurkan kuning telur ke dalam spaghetti setelah api di atas kompor dimatikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah telur matang dan menggumpal. Saat mencampurkan telur ke dalam spaghetti, kamu harus terus mengaduknya agar tercampur dengan sempurna. Setelah tercampur, spaghetti carbonara sudah siap dihidangkan. Pastikan telur masih dalam keadaan cair, ya.