Alasan Kenapa Harga Matcha Lebih Mahal Ketimbang Teh Biasa

- Selasa, 23 Februari 2021 | 10:17 WIB
Ilustrasi matcha. (Unsplash/@stri_khedonia)
Ilustrasi matcha. (Unsplash/@stri_khedonia)

Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dengan menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung.

Dewasa ini, matcha semakin banyak digemari untuk campuran bahan makanan atau minuman dan sebagai alternatif untuk asupan gaya hidup sehat.

Mengutip Wikipedia, matcha diperkirakan pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad ke-10. 

Orang Jepang mengenal matcha sejak abad ke-12 (zaman Kamakura) setelah matcha dibawa ke Jepang oleh pendeta Zen aliran Rinzai bernama Eisai.

Matcha kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis dan tidak terlalu pahit. 

Minuman koicha (teh kental) hanya dibuat dari matcha kualitas terbaik yang harganya mahal, tetapi matcha tersebut bisa juga dipakai untuk membuat usucha (teh encer).

Lantas berapa sebenarnya harga matcha?

Menurut MyRecipes, matcha dengan kualitas bagus biasanya berada pada kisaran Rp 211 ribu hingga Rp 353 ribu untuk ukuran 14 hingga 28 gram di Amerika Serikat.

Dari asal-usulnya, daun teh untuk matcha sebenarnya bisa tumbuh dengan baik di beberapa daerah di dunia. 

Namun, produksi matcha dengan kualitas yang paling bagus berasal dari Jepang.

Proses pembuatan matcha tradisional lah yang membuat harga teh ini lebih mahal. 

Matcha dibuat dari teh hijau yang disebut Tencha. 

Di perkebunan, tanaman ditutup dengan jerami atau kerai agar daun teh tidak terkena sinar matahari langsung untuk menjaga nutrisinya dari sensitivitas cahaya dan lingkungan sekitar (sama dengan cara pembuatan teh hijau Gyokuro). 

Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus dan dikeringkan tanpa diremas-remas seperti sewaktu membuat teh hijau jenis Sencha atau Gyokuro. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X