FOTO: Situasi Pasar Tradisional di Korsel Pasca Red Alert Virus Corona

- Selasa, 25 Februari 2020 | 16:25 WIB
Seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah pasar tradisional di Seoul, Senin (24/2). (REUTERS/Kim Hong-ji)
Seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah pasar tradisional di Seoul, Senin (24/2). (REUTERS/Kim Hong-ji)

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in telah menaikkan status kesiagaan tertinggi untuk kasus virus corona di negaranya. Kini, negeri Ginseng itu telah berada di status red alert.

Berdasarkan data termutakhir dari Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), per Senin sore, (24/2), jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 bertambah 70 orang. Itu artinya, total keseluruhan pasien Covid-19 saat ini menjadi 833 orang.

Jumlah itu menjadikan Korsel sebagai negara dengan pasien Covid-19 terbanyak di luar Tiongkok daratan.

Kondisi ini tentu saja berimbas pada kehidupan sosial warga Korsel pada umumnya. Salah satu yang paling terdampak adalah aktivitas di pasar-pasar tradisional yang kian hari makin sepi dan banyak pedagang yang tutup.

Dikutip Indozone dari Reuters, Selasa (25/2), berikut potret pasar tradisional di Korsel pasca red alert virus corona.

-
Seorang pedagang mengenakan masker dan sepinya aktivitas di sebuah pasar tradisional di Seoul, Senin (24/2). (REUTERS/Kim Hong-ji)
-
Seorang pengunjung duduk di depan selasar toko yang tutup di sebuah pasar tradisional di Seoul, Senin (24/2). (REUTERS/Kim Hong-ji)
-
Seorang ibu dan balitanya mengenakan masker berjalan di sebuah pasar tradisional yang sepi aktivitas di Seoul, Senin (24/2). (REUTERS/Kim Hong-ji)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X