Banyak alasan untuk kembali ke Yogyakarta. Kota istimewa ini punya banyak hal unik dan menarik. Mulai dari tempat wisatanya, kuliner hingga bangunan dan budayanya, semua memesona.
Yogyakarta juga terkenal sebagai “Kota Gudeg”. Ada banyak jenis gudeg dengan beragam merek yang wajib kamu coba, mulai dari gudeg basah sampai kering, semuanya tersaji istimewa di warung hingga resto di Yogyakarta.
Gudeg adalah makanan yang terdiri dari olahan nangka muda yang disebut gori yang dimasak berjam-jam dengan gula aren dan bumbu rempah menjadi satu. Makanan ini bercita rasa manis, gurih dan sedikit pedas.
Kalau kamu suka gudeg dengan cita rasa yang enggak terlalu manis dan cenderung gurih, Gudeg Sagan menjual rasa makanan ini.
Dengan merogoh kocek mulai Rp10 ribu sampai Rp30 ribuan, seporsi nasi gudeg terhidag di meja. Seporsinya berisi nasi, krecek, gudeg dan lauk pauk sesuai selera. Bisa pilih telur atau ayam dan bebek goreng. Kuliner khas ini dihidangkan panas-panas dengan minuman hangat seperti teh panas pas di lidah.
Kalau enggak terlalu suka dengan manis gudegnya, kamu bisa menambahkan ekstra sambal di atas makanannya.
Sebelum membuka restonya di daerah Caturtunggal, Slemen, Depok, Yogyakarta atau dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Gudeg Sagan berawal dari warung makan kaki lima sejak September 2003. Karena cita rasa khasnya dan tanpa MSG, warung gudeg ini berkembang menjadi resto seperti sekarang, hingga punya dua cabang.
Tidak hanya sebagai tempat makan saja, kamu juga bisa pesan makanan untuk hajatan atau acara kantor, karena gerainya membuka jasa katering untuk acara-acara besar. Jadi enggak heran kalau penjualan gudeg ini bisa sampai ratusan porsi dengan omzet jutaan rupiah sehari.
Kalau liburan sekolah dan akhir tahun, tempat makan ini sangat ramai, antreannya sampai mengular. Kalau malas mengantre, bisa pesan makanan melalui aplikasi pesan makanan online.
Tertarik mencobanya?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
