INDOZONE.ID - Masih suka mengonsumsi gorengan dan kolak saat berbuka puasa? Mulai sekarang, coba kurangi asupan makanan yang mengandung gula buatan, supaya nggak jadi timbunan lemak.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan. Kandungan gula alami pada buah, merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh.
Puasa Sehat dengan Pepino
Nah selain kurma, beberapa buah bisa jadi pilihan untuk berbuka puasa. Salah satunya pepino, sejenis terong-terongan.
Pepino (Solanium Muricatum Ait) merupakan buah asli dari kawasan Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Sejak ratusan tahun silam, buah ini banyak dibudidayakan di Peru, Chili dan Kolombia.
Nama pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol, pepino dulce yang artinya mentimun manis. Rasanya mirip kombinasi mentimun, blewah dan melon. Segar, enggak terlalu manis.
Daging buahnya beraroma harum, bertekstur lembut dan berair. Biji dan kulitnya bisa dimakan.
Pepino memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Ada yang berbentuk seperti tetesan air mata, bulat telur, atau panjang menyerupai terong.
Sebutannya juga beragam, seperti pepino melon, melumber, melon pear, melon shrub, dan mellowfruit alias buah yang lembut.
Buah Para Dewa
Pepino dapat tumbuh subur pada dataran tinggi. Bisa juga berkembang dengan baik pada dataran rendah, dengan perlakuan khusus.
Untuk budidayanya, ada dua jenis pepino yang banyak dikembangkan. Pepino ungu dan pepino putih (warna kulitnya putih kehijauan atau kekuningan).
Di Indonesia, pepino sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Pepino dikenal dengan sebutan buah melodi atau buah husada dewa, yang artinya digunakan oleh para dewa untuk pengobatan.
Julukan ini enggak berlebihan, mengingat pepino punya segudang khasiat untuk kesehatan.
Superfruit
Pepino tergolong superfruit. Buah ini kaya vitamin C, yang berkhasiat mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan produksi kolagen yang penting bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak, serta memperlambat proses penuaan.
Pepino juga kaya betakaroten, terutama pepino ungu. Betakaroten berkhasiat menjaga kesehatan mata, reproduksi dan metabolisme. Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker.
Kandungan serat yang tinggi pada pepino, bermanfaat untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit, wasir, menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan gula darah.
Sementara, kandungan kaliumnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, risiko stroke dan penyakit jantung. Konsumsi pepino dianjurkan untuk penderita diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.
Bisa Dikonsumsi Segar dan Diolah
Nah untuk memperoleh manfaat maksimal dari buah pepino, kalian bisa mengonsumsinya langsung. Kalau enggak terlalu suka dengan rasa pepino yang sedikit hambar, bisa mengolahnya menjadi jus dengan campuran madu dan perasan jeruk nipis atau lemon.
Pepino juga umum diolah menjadi salad, dengan tambahan beragam sayur dan dressing. Selamat mencoba pepino sebagai takjil sehat untuk berbuka ya!
Artikel Menarik Lainnya:
- Yuk Intip Cara Budidaya Tanaman Mahkota Nanas, Ternyata Mudah Lho!
- Manfaat Melimpah Buah-buahan untuk Wajah, Bisa Melembapkan hingga Kurangi Peradangan
- Cara Menggunakan Buah-buahan untuk Kulit Cantik Bercahaya, Jangan Skip Girls!
- Tak hanya Menyegarkan, 3 Resep Jus Ini Juga Bisa Menurunkan Berat Badan!
- Sering Ditakutkan Orangtua, Apakah Anak Boleh Minum Jus Buah Kemasan?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
