Di Indonesia Langka, ‘Apel Berastagi’ Tumbuh Subur di Turki dan Dijuluki Kurma Surga

- Sabtu, 12 November 2022 | 12:57 WIB
Buah kesemek berbuah pada musim gugur (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Buah kesemek berbuah pada musim gugur (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Millenials dan Gen Z mungkin asing dengan kesemek, buah yang wujudnya mirip tomat. Di Indonesia, kesemek mulai langka dan hanya tumbuh di dataran tinggi seperti Malang, Garut dan Berastagi. Banyak yang menjulukinya “Apel Berastagi”.  

Ada juga yang menyebutnya “buah genit”, karena kesemek selalu diselimuti bubuk putih seperti bedak. Petani atau penjual buah memang sengaja menambahkan larutan kapur sebelum proses pemeraman kesemek, agar buah cepat matang, getahnya berkurang dan rasa sepatnya hilang.

-
Kesemek buah asli China (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Kesemek berasal dari China. Buah lambang kemakmuran ini jadi persembahan untuk Chang Er, Dewi Bulan, agar mereka diberi kedamaian dan panen berlimpah di tahun mendatang. Kesemek menyebar ke berbagai negara melalui perdagangan, sejak abad ke-14.

Baca Juga:

Jeruk Tumbuh Melimpah di Jalanan! Warga Bebas Petik Sepuasnya, Sebagian Dibikin “Karpet”

Di Indonesia, buah ini di perkenalkan oleh Belanda. Ada lebih dari 2.000 varietas kesemek, yang tumbuh di berbagai negara, seperti Jepang, Korea, India, Amerika, Eropa Selatan dan Turki.

Kesemek buah para Dewa

-
Kesemek dijuluki buah para Dewa (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Nama latin kesemek adalah Diospyros, yang berarti “buah para dewa”. Ada juga yang menyebutnya “gandum Zeus”. Di Turki, buah ini dikenal dengan Trabzon Hurmasi dan Cennet Hurmasi yang berarti “kurma surga”.

-
Kesemek daging buahnya lunak dan berair (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Kesemek berbuah di musim gugur. Saat matang sempurna, warna kulitnya kuning-oranye, daging buahnya manis, teksturnya lunak dan berair. Jenis kesemek ini engga perlu direndam air kapur seperti di Indonesia.

Bisa dimakan segar dan diolah

-
Kesemek buah kaya manfaat (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Selain biji dan kelopaknya, seluruh buah kesemek bisa dimakan. Buahnya bisa dimakan segar, dijadikan manisan basah dan kering, acar, selai dan jelly. Daun kesemek segar maupun kering juga bisa diolah menjadi teh.

Di Jepang, kesemek digunakan untuk membuat arak. Di Korea, kesemek diolah menjadi yogurt dan difermentasi menjadi cuka gamsikcho. Sementara di negara asalnya, China, kesemek sering dijadikan terapi kosmetik alami untuk mengatasi kulit kering dan flek hitam.

Kesemek kaya manfaat

-
Kesemek di Turki enggak pakai "bedak" (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Kesemek merupakan sumber antioksidan, beta-karoten dan asam folat. Buah ini kaya serat, rendah lemak dan kalori, sehingga cocok untuk menu diet. Kesemek juga kaya vitamin A, C, kalium, mangan, tembaga dan fosfor. Beberapa khasiatnya antara lain: mencegah kanker, menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperkuat metabolisme dan pertahanan tubuh, menurunkan tekanan darah, mencegah hipertensi serta melindungi jantung.

Kesemek memiliki sifat anti-hemoragik, yang digunakan untuk mengontrol pendarahan berlebih pada luka wasir. Sementara, untuk mengobati luka ringan, bisa mengiris kesemek dan menempelkannya pada bagian luka.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X