Kota Makassar, Sulawesi Selatan, enggak cuma terkenal dengan kuliner seafoodnya saja. Kota ini juga menyimpan banyak kekayaan jajanan tradisional yang sudah eksis puluhan tahun, salah satunya kue putu cangkir Makassar.
Bicara kue putu cangkir, kamu bisa menemukannya di Jalan Irian, yang terkenal sebagai pusat jajanan kaki lima alias Makassar Street Food yang asyik dikunjungi malam hari.
Ada banyak kuliner murah dan enak mulai dari martabak, bakso, sate sampai putu piring Makassar yang bisa kamu nikmati dengan harga terjangkau.
Putu Cangkir Makassar di sini dijual oleh Ibu Asih sejak 1980-an. Sudah hampir 42 tahun lebih ia berjualan jajanan tradisional ini. Dinamakan Putu Cangkir karena jajanan ini mirip seperti kue cangkir yang terbalik. Proses pembuatannya hampir sama dengan kue putu pada umumnya, yaitu dengan diuap.
Putu cangkir terbuat dari tepung beras dan tepung ketan ditaburi dengan gula merah. Warna cokelat dari kue putunya berasal dari gula merah.
Kalau pembeli datang maka Bu Asih akan mencetak kuenya di atas cetakan cangkir terbalik, kemudian di bagian tengahnya diberi parutan kelapa muda. Setelah cetakan selesai maka siap untuk diuap di atas kompor menggunakan panci tinggi.
Hanya membutuhkan 2 menit saja putu cangkir sudah matang, dan siap disajikan dengan dilapisi alas daun pandan.
“Saya buka jualan dari abis Isya jam setengah 8 malam sampai jam 12 malam. Biasanya pembeli ramai berdatangan jam 8 malam ke atas. Saya jualan sama cucu, buat bantu-bantu nyiapin wadah dan hitung uang,” ujar Asih kepada Tim Z Creators Retno Mandriyarini.
Setiap harinya Asih membawa satu ember penuh adonan putu cangkir untuk dijual.
“Saya biasanya bawa 10 kg lebih adonan. Bisa habis sampai 500 biji, kadang kurang ya kadang lebih juga. Ada sampai 700 biji. Tergantung rejeki hari ini,” ujar Asih lagi.
Satu buah putu cangkir ini dibanderol hanya Rp2 ribu saja, loh. Rasanya manis, sedikit lengket karena terbuat dari beras ketan dan gurih bagian dalamnya. Cocok disantap hangat-hangat dengan ditemani minuman hangat.
Putu Cangkir Bu Asih juga menerima pesanan untuk acara dan dalam jumlah banyak loh.
Jadi, kalau kamu mengunjungi kota Makassar, jangan lupa untuk membeli jajanan tradisional ini, ya!
Artikel menarik lainnya: