Payakumbuh siap ekspor 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi. Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Erwin Yunaz menyebutkan ada 43 UMKM yang tergabung dalam Koperasi Iko Sero Payakumbuh yang akan mengekspor bumbu rendang tersebut.
Pengeksporan bumbu rendang ini untuk memenuhi kebutuhan 120 ribu haji asal Indonesia tahun ini.
"Jumlah 480 ton bumbu rendang tersebut kami hitung dari asumsi per orang mengonsumsi dua kilogram rendang selama 40 hari," ujar Erwin, dilansir dari ANTARA.
Terkait ekspor bumbu rendang ini, Koperasi Iko Sero mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Al Bait Maamour For Umra Service di Jakarta pada Rabu (19/22020).
Ekspor bumbu rendang ini juga merupakan sejarah bagi UMKM Indonesia karena bisa menembus pasar luar negeri. Sementara itu, untuk dagingnya, kata Erwin, akan memakai daging dari Arab Saudi.
Pihaknya bakal mulai memproduksi bumbu rendang dalam dua bulan ke depan dan ditargetkan dapat membuat bumbu sebanyak 10 ton setiap hari.
"Kami ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau ordernya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kami kirim 480 ton bumbu rendang," ujar Erwin.
Bumbu rendang yang dibuat itu disebut bisa bertahan lama hingga satu tahun dan cita rasanya tak akan berubah, berkat sentuhan teknologi modern.