Selalu ada makanan unik dari berbagai belahan dunia ini. Tak hanya yang unik saja, kuliner ekstrem juga tersebar di berbagai negara, salah satunya adalah makanan yang terbuat dari darah babi.
Kuliner ekstrem yang terbuat dari darah babi ini terbilang cukup mudah ditemukan di Asia, seperti Korea, Thailand hingga Indonesia.
Namun, darah babi yang dimaksud di sini bukanlah darah segar seperti yang dibayangkan. Darah babi tersebut sudah diolah menjadi makanan.
Terlihat menggugah selera, berikut sederet makanan-makanan yang terbuat dari darah babi.
1. Sundae
Bagi pecinta drama Korea, sundae sendiri sudah tidak asing lagi. Makanan ini cukup sering muncul di berbagai drama Korea. Sundae sendiri biasa disebut sosis darah karena memang terbuat dari darah babi.
Baca juga: 3 Tampilan Makanan Ekstrem dari Korea Selatan, Berani Coba?
Makanan Favorit orang korea ini biasanya dinikmati sebagai kudapan. Sundae biasanya dinikmati dengan bir dan kudapan lainnya seperti teopokki dan kudapan khas Korea lainnya.
2. Blodplättar atau pancake ala Swedia
Pancake biasanya terbuat dari tepung lalu dikasih toping yang manis-manis seperti vanilla atau blackforest. Namun, berbeda dengan pancake di Swedia dan Finlandia.
Blodplättar adalah pancake yang terbuat dari campuran tepung dan darah. Sementara itu, untuk topingnya biasa dilengkapi dengan buah lingonberry.
3. Kue hitam
Kue hitam ini bisa kamu temukan di Taiwan. Jika dilihat sekilas, tak ada yang aneh pada kue berwarna hitam ini. Namun siapa sangka bahwa ternyata bahan dasarnya adalah darah babi yang dikukus dan ketan.
Darah babi tersebut dibikin menjadi seperti kue beras, kemudian ditusuk menyerupai es krim. Cara menyantapnya juga unik yaitu dengan dicelupkan ke dalam kaldu babi.
4. Lawar
Makanan khas Bali ini terbuat dari adonan daging (bisa babi, ayam hingga bebek), kacang panjang, parutan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya. Ada dua jenis lawar, yaitu lawar putih dan lawar merah.
Nah, lawar merah inilah yang terbuat dari campuran darah. Lawar merah ini bisa dibuat dengan menggunakan darah babi, ayam ataupun bebek. Jika adonannya terdiri dari daging ayam maka campurannya adalah darah ayam.
Kemudian, jika adonannya adalah campuran daging babi, maka campurannya adalah darah babi. Bagi masyarakat Bali, lawar adalah sarana untuk menghubungkan antara manusia dan Tuhan.
