Jejak sejarah kemerdekaan Indonesia yang mungkin masih bisa dinikmati adalah peninggalan bangunan khas kolonial Belanda. Nah, di Kota Malang, Jawa Timur, ada salah satu bangunan peninggalan Belanda yang bisa dikunjungi dan masih kokoh berdiri namanya Toko Oen.
Toko Oen didirikan oleh keluarga pengusaha Tionghoa keturunan Belanda bernama Liem Goe Nio. Awalnya Toko Oen ini pertama kali berdiri pada tahun 1910 di Kota Yogyakarta, beberapa tahun kemudian melebarkan sayapnya ke kota-kota lain seperti Semarang, Jakarta, dan Malang.
Di Toko Oen kamu enggak hanya bisa melihat betapa kokohnya bangunan tetapi juga bisa menikmati suasana toko zaman kolonial lengkap dengan furnitur. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi menu jadulnya yang masih bertahan sampai sekarang yaitu Es Krim Oen.
Es krim ini sudah ada sejak sejak tahun 1930 atau 15 tahun sebelum Indonesia merdeka. Teksturnya yang lembut dengan tingkat kemanisan yang membuat cita rasa es krim ini berbeda. Apalagi cara membuatnya masih dilakukan secara homemade, sehingga keaslian Es Krim Oen terjaga hingga sekarang.
Varian rasanya juga cukup beragam ada cokelat, vanilla, dan strawberry yang menjadi best seller di sini. Ada juga topping buah pisang yang sangat menyita perhatian karena mencampurkan antara buah segar dengan es krim.
Untuk satu menu Es Krim Oen spesial berisi tiga scoop es krim ini dibanderol dengan harga Rp60 ribu. Sedangkan untuk satu scoop es krim strawberry dihargai Rp25 ribu. Selain es krim masih ada menu lain yang bisa dicoba seperti roti kering dan basah, karena awal mula toko ini menjual kue pastry sebelum terkenal dengan es krimnya.
Lokasi Toko Oen berada di Jalan Jenderal Basuki Rachmat No.5, Kota Malang. Cukup mudah menemukan Toko Oen karena hanya beberapa meter dari Alun-alun Kota Malang. Kalau jalan-jalan ke Malang, enggak lengkap rasanya kalau belum mencoba Es Krim Oen. Selamat mencoba!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
