Di Indonesia, seseorang yang ketahuan menggunakan ganja akan dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, mulai dari rehabilitasi hingga di penjara.
Namun di luar negeri, ganja tergolong sebagai herbal. Bahkan, oleh perusahaan ganja yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), ganja dijadikan bahan baku tambahan untuk membuat brownies.
Dikutip dari USA Today, Rabu (15/12), perusahaan bernama MariMed Inc ini membuat brownies terbesar di dunia yang terbuat dari ganja.
Brownies tersebut mempunyai berat 850 pon (385 kg). Untuk lebarnya mencapai hampir 1 meter serta tingginya sekitar 30 cm.
Dalam brownies tersebut juga terkandung 20.000 miligram THC (tetrahydrocannabinol) atau senyawa yang terkandung di ganja.
Melalui produknya yang bertajuk Bubby's Baked, mereka memproduksi brownies ganja untuk memenuhi keinginan para penggemar ganja yang ingin kue yang lembut, enak serta kenyal.
"Untuk sebagian besar kami, brownies buatan rumahan adalah menu campuran ganja pertama yang kami nikmati. Bubby's membuat kembali dan menonjolkan sisi nostalgia dengan kehadiran produk ini," ujar pihak MariMed.
Brownies tersebut nantinya akan ada di seluruh Massachusetts, Amerika Serikat dan diperkirakan akan dijual di apotek-apotek Delaware dan Maryland tahun depan.
