Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini. Raden Ajeng Kartini atau yang biasa dikenal RA Kartini merupakan pahlawan emansipasi wanita.
RA Kartini lahir di Jepara yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Selain terkenal dengan ukirannya, Kota Jepara juga terkenal dengan berbagai makanan khas yang lezat dan nikmat.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/4/2020), berikut deretan makanan khas Jepara, kota kelahiran RA Kartini yang bisa kamu cicipi.
1. Bongko Mento
Bongko mento merupakan salah satu makanan khas kota kelahiran RA Kartini. Terbuat dari suwiran ayam yang dipadukan dengan jamur, lalu dilapisi kulit dadar dan dibungkus menggunakan daun pisang, makanan ini menjadi salah satu hidangan favorit Keraton Jepara.
2. Pindang Serani
Makanan khas selanjutnya dari kota kelahiran RA Kartini yakni pindang serani. Hidangan ini sejenis sup ikan dengan cita rasa khas pedas, asam dan manis. Ikan yang biasanya digunakan untuk membuat pindang serani yakni ikan bandeng, ikan kerapu dan ikan kakap. Saat ke Jepara, kamu wajib mencicipi pindang serani ya.
3. Horok-horok
Makanan khas Jepara ini sudah mulai langka. Horok-horok merupakan makanan berwarna putih yang bentuknya menyerupai kristal. Makanan ini terbuat dari tepung yang diolah dari pohon aren dan dikukus hingga matang. Biasanya horok-horok disajikan bersama sate kikil, pecel atau gulai.
4. Blenyik
Makanan khas Jepara selanjutnya yakni blenyik. Makanan ini terbuat dari kumpulan ikan teri kecil yang digoreng bersamaan dan dibentuk seperti bakwan. Hidangan ini memiliki rasa asin dan gurih, sehingga cocok menjadi teman makan bersama nasi putih hangat.
5. Lontong Krubyuk
Lontong krubyuk juga merupakan salah satu hidangan khas kota kelahiran RA Kartini. Hidangan ini terbuat dari suwiran daging ayam semur yang disiram dengan kuah bakso. Nama lontong krubyuk diambil dari kata ngrubyuk yang berarti melewati genangan air. Sesuai dengan namanya, lontong krubyuk disajikan dengan kuah yang banyak.
Itulah beberapa deretan makanan khas Jepara yang merupakan kota kelahiran RA Kartini, kamu pernah mencicipinya?
