Sering kali seseorang yang baru saja melakukan sarapan sudah merasakan perut lapar. Kondisi itu terjadi karena menu sarapan yang dikonsumsi bukanlah menu yang baik untuk sarapan, misalnya yang mengandung lemak, kalori, dan tinggi gula.
Agar kondisi itu tidak terjadi terus-menerus. Berikut rekomendasi menu sarapan yang membuat rasa kenyang usai sarapan dapat bertahan lebih lama.
Kacang-kacangan atau tumbuhan polong
Semangkuk kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, hijau, buncis, dan lentil mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak yang sehat. Nutrisi yang terkandung dalam kacang-kacangan tersebut mampu menstabilkan gula darah. Oleh karena itu, rasa kenyang usai sarapan pun dapat bertahan lebih lama.
Alpukat
Satu buah alpukat mengandung lemak tak jenuh dan tinggi akan serat yang baik untuk kesehatan jantung. Seorang ahli diet bernama Erin Palinski mengatakan bahwa makanan yang mengandung lemak dan serat yang tinggi membuat tubuh menjadi lama untuk memprosesnya. Kondisi itu yang membuat rasa kenyang di perut seseorang yang mengonsumsi alpukat dapat bertahan lebih lama.
Telur
Seorang ahli diet asal New York, Julie Kaye mengatakan bahwa satu butir telur terdiri dari kombinasi protein dan lemak yang sempurna. Kandungan itulah yang membuat rasa kenyang pada perut usai menyantap telur saat sarapan dapat bertahan lebih lama. Selain itu, telur dinilai sebagai menu sarapan yang paling baik untuk seseorang yang mengalami kegemukan.
Kacang Almond
Dari semua bentuk kacang-kacangan, kacang almond lah yang memiliki kandungan serat paling tinggi untuk dalam setiap semangkuk almond. Pada saat sarapan, almond sebaiknya dikonsumsi sebanyak 15 butir sebagai camilan di antara jam makan siang dan malam.
Sup
Semangkuk sup memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Hal itu yang membuat rasa kenyang diperut dapat bertahan lebih lama. Namun, tidak disarankan mengonsumsi sup yang berjenis krim dan gluten, karena sup tersebut tinggi akan kalori dan lemak.