Cakwe, Panganan Tradisional Tiongkok dan Sejarah Pembuatannya

- Kamis, 3 September 2020 | 17:00 WIB
Cakwe atau Youtiao. (Flcikr/ririe13)
Cakwe atau Youtiao. (Flcikr/ririe13)

Youtiao atau yang dikenal dengan nama Cakwe adalah panganan tradisional Tionghoa. Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa dalam bahasa Tiongkok Youtiao berarti hantu yang digoreng. 

Youtiao berasal dari Dinasti Song ketika menteri Qin Gui, di bawah pengaruh istrinya, mengeksekusi seorang jenderal bernama Yue Fei. 

Yue Fei adalah jenderal yang dicintai oleh rakyatnya. Jenderal Yue Fei dengan gigih berhasil menaklukkan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Dinasti Song.

Namun Qin Gui menganggap peperangan melawan Dinasti Jin adalah pemborosan uang negara. Ia menghasut Kaisar untuk menghukum Yue Fei atas tuduhan palsu hingga akhir ia dipanggil dan diberi hukuman mati. 

Kematian Yue Fei menimbulkan amarah rakyat. Konon pada saat itu seorang pedagang makanan kecil mendapatkan ide untuk menggoreng dua adonan tepung yang ia bentuk seperti manusia yang saling memunggungi. 

-
Panganan Tradisional Tiongkok, Cakwe. (Flikcr/donaparamita)

Bentuk manusia yang saling memunggungi itu pun dianggap sebagai Qin Hui dan istrinya yang ia celupkan pada minyak panas mendidih. 

Setelah itu ia pun menjajakan dagangannya dan berteriak "Dijual Hui goreng!" mengacu pada menteri Qin Hui yang memfitnah Yue Fei. 

Di Indonesia sendiri cakwe dapat ditemukan di toko atau dijajakan oleh pedagang kaki lima di beberapa daerah. Cara penyajian pun beragam seperti disertai susu kedelai, sambal asam cair, atau mencelupkannya ke dalam bubur. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X