'Sup Abadi' di Bangkok, Telah Dimasak Selama Lebih dari 45 Tahun

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Sup abadi 'neua tune' di Bangkok. (Instagram/@foodexplorer_min02)
Sup abadi 'neua tune' di Bangkok. (Instagram/@foodexplorer_min02)

Demi alasan kesehatan dan kebersihan kita umumnya akan membuang sisa makanan telebih jika telah lewat berhari-hari. 

Tapi sebuah restoran bernama Wattana Panich di Bangkok menjual makanannya dengan aturan yang berbeda. Mereka telah memasak kaldu sup sapi selama lebih dari 45 tahun tanpa pernah membuang sisanya. 

Sup daging yang disebut 'neua tune' itu telah ada di dalam sebuah panci raksasa dan telah mendidih lebih dari 45 tahun yang lalu, saat pemiliknya saat ini, Nattapong Kaweenuntawong masih kecil. 

-
Sup abadi 'neua tune' di Bangkok. (Instagram/@jasmine_minori)

Kaldu sapi tersebut sudah diawetkan dan dimasak selama 45 tahun. Mereka menyimpan sisa kaldu semalam dan kemudian menggunakannya kembali untuk dimasak di hari berikutnya, begitu seterusnya hingga berpuluh tahun. 

 

Sup daging ini merupakan campuran rempah-rempah dengan daging sapi rebus, irisan daging mentah, bakso, babat, organ dalam lainnya dan juga bihun.

-
Sup abadi 'neua tune' di Bangkok. (Instragram/@alexyqj)

Konsep sup yang tak pernah habis ini disebut juga sebagai "sup abadi". 

Praktiknya dilakukan dengan mendidihkan sepanci sup yang kemudian didihkan sepanjang waktu, dimana bahan-bahan seperti daging, sayur, rempah dan cairan diisi kembali (tanpa pernah dibuang) ketika isi sup semakin habis.

Entah aman atau tidak namun yang pasti umumnya isi panci hampir habis pada akhir siklus, jadi tidak terlalu banyak kaldu yang tersisa untuk memulai babak berikutnya. Sup sisa inilah yang kemudian membantu membumbui sup selanjutnya.  

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X