4 Jenis Minyak dan Masing-masing Kegunaannya

- Minggu, 15 Maret 2020 | 10:31 WIB
Ilustrasi minyak. (Pixabay)
Ilustrasi minyak. (Pixabay)

Seperti kita ketahui bersama, minyak untuk memasak sendiri terdiri dari beberapa jenis. Meski, jika dilihat sekilas, semua jenis minyak memiliki bentuk yang nyaris serupa.

Perbedaan dari setiap jenis minyak bisa dilihat dari karakteristiknya, kegunaan, serta titik didih yang masing-masing minyak sudah jelas berbeda.

Nah, berikut ada 4 jenis minyak berdasarkan bagaimana cara menggunakannya.

Minyak sayur

-
Pixabay

Minyak sayur merupakan jenis minyak yang netral alias minyak yang tidak mempengaruhi rasa dari makanan yang dimasak. Minyak sayur paling cocok dipakai untuk menggoreng daging, membuat mayones, hingga untuk membuat popcorn. Sementara itu, titik didih minyak sayur berada di kisaran 200 derajat Celcius.

Minyak zaitun

-
Pixabay

Minyak zaitun merupakan minyak untuk memasak yang disebut sebagai minyak yang paling sehat. Minyak zaitun mengandung Omega 3 dan 6 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Titik didih minyak zaitun sendiri sangat rendah, makanya tidak disarankan untuk menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun.

Minyak kelapa

-
Istimewa

Di antara berbagai minyak untuk memasak, minyak kelapa merupakan minyak dengan titik didih yang paling tinggi. Makanya tidak heran jika minyak kelapa sangat bisa dipakai untuk menggoreng, menumis, atau bahkan memanggang. Selain itu, minyak kelapa bisa berubah tekstur seperti mentega jika berada di suhu ruang yang rendah.

Minyak canola

-
Istimewa

Minyak canola sangat mirip dengan minyak sayur. Mulai dari soal rasa, warna, hingga titik didihnya. Oleh karena itu, minyak canola juga bisa dipakai untuk menggoreng, menumis, dan memanggang seperti halnya minyak sayur. Namun yang membuatnya menjadi berbeda adalah minyak canola dianggap lebih sehat karena kandungan lemak jenuh yang rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X