Berkunjung ke Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jangan lupa untuk mengunjungi tempat unik yang satu ini. Namanya Kopi Luwak Malino. Lokasinya terletak di pinggir Jalan Poros Malino, Kecamatan Tinggi Moncong.
Dari luar tampak seperti kedai kopi biasa, enggak terlalu mewah tapi di kedai kopi ini kamu dapat menikmati kopi luwak asli dari hewannya langsung. Kedai kopi ini memproses biji kopinya sama seperti dari petani luwak dan menjualnya hingga menjadi bubuk kopi.
Warung Kopi Luwak Malino milik Musdalifah. Ia merintis usahanya dari tahun 2013 sampai sekarang. Awal mulanya pemilik kedai memelihara 2 ekor induk luwak dan 2 ekor binturong.
Dari hewan ini beranak pinak kemudian pada waktu tertentu dapat meng-ekskresi biji kopi. Kamu dapat melihat hewannya langsung yang terletak disebelah kedai dengan kandang hewan yang aman dan bersih.
Ternyata dua hewan ini berbeda jenis loh, namun memiliki manfaat yang sama yaitu dapat mengeluarkan kopi melalui kotorannya dari enzim yang mereka miliki. Binturong merupakan satwa langka dan dilindungi asli dari Asia Tenggara, berbentuk layaknya hewan beruang berukuran seperti kucing, memiliki bulu yang agak lebat.
Sedangkan luwak sebangsa musang yang berukuran kecil dengan bobot sekitar 1,3 kg saja. Enggak dianjurkan untuk memegang hewan ini ya, meskipun di dalam kandang karena termasuk hewan buas yang sewaktu-waktu dapat mencakar dan melukai badan.
Ternyata hasil kopi dari kotoran hewan ini enggak menjijikkan seperti yang kita lihat loh.
“Meskipun bercampur dengan kotorannya ya, namun kotoran tersebut hanya mengotori pada kulit kopinya saja. Sedangkan yang kita ambil untuk dijadikan sajian adalah pada bagian isi biji kopinya” ujar salah satu karyawan kedai kepada Z Creators Retno Mandriyarini.
Hasil kotoran hewan tersebut, kemudian dicuci dan dibersihkan. Setelah itu dijemur hingga biji kopi benar-benar kering. Dibuang pada bagian kulit bijinya kemudian setelah kering baru diproses menjadi bubuk kopi.
Enggak lupa digiling sendiri dengan alat penggiling kopi yang dimiliki di dalam kedai. Dimasukkan kedalam wadah dan juga dibungkus dalam bentuk kemasan.
Kopi Luwak Malino ini juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai eksportir terbaik kategori UKM Sulawesi Selatan dan termasuk kedalam UKM 500 WOW Galeri Indonesia.
Enggak hanya menjual di pasar nasional saja namun juga menjual pada pasar Internasional seperti ekspor ke negara Hongkong, Taiwan, Korea dan lain semacamnya.
Harga jual secangkir kopi luwak original yaitu Rp40.500 sedangkan kopi binturongnya mulai dari Rp42 ribuan. Kamu juga dapat membeli kopi bubuk dalam kemasan kopi luwak 50 gram yaitu Rp110 ribu sedangkan kopi binturong 50 gram Rp130 ribu.
Kopi yang disajikan sangat autentik, khas, asam, agak pahit dan pastinya asli enggak dicampur dengan kopi bubuk lainnya. Tertarik untuk mencobanya?
