Makan di restoran dengan harga murah dan porsi melimpah pasti jadi kesenangan sebagian besar orang. Tapi mengapa menu-menu makanan mahal di restoran mewah hanya cenderung disajikan dalam porsi kecil?
Bahkan sebagian orang mungkin dapat menghabiskan porsi tersebut dalam dua atau tiga kali suapan.
Ternyata ada beberapa alasan dan tujuan dari porsi makanan yang kecil di restoran mahal di antaranya;
1. Biaya Bahan yang Mahal
Mengingat makanan tersebut disajikan di restoran mewah oleh koki-koki handal, cukup mungkin mereka harus memastikan standart tinggi dari produk yang mereka gunakan. Restoran mewah umumnya mengambil bahan-bahan dari berbagai tempat dengan kualitas terbaik.
Hal itu menyebabkan meningkatkan biaya produksi hidangan dan memengaruhi harga hidangan. Jadi, agar harganya tak terlampau mahal, menu disajikan dalam porsi kecil.
2. Porsi Kecil yang Elegan
Para pengunjung restoran mahal dari kalangan atas tampaknya makan lebih kepada mencicipi variasi makanan yang berbeda ketimbang mengisi perut mereka. Sehingga tren makanan minimalis dianggap lebih elegan.
3. Porsi Kecil Lebih Berseni
Menghidangkan makanan dalam porsi kecil membuat para koki memiliki ruang untuk menghias piring dengan lebih estetis.
Seni, desain, estetika dalam konteks menu tertentu dianggap penting agar makanan terlihat lebih menarik secara visual.
4. Makanan Lebih Berkesan
Porsi minimalis memberi kesan lebih menarik sehingga membangun gambaran lezatnya hidangan di benang pengunjung. Menurut penelitian, makanan dengan porsi kecil membuat tamu tertarik untuk mencobanya, memahami rasanya serta membuat makanan tersebut lebih berkesan.