Potret pisang yang berukuran raksasa tengah menghebohkan media sosial. Pisang itu dinamakan Musa Ingens dan berasal dari Indonesia, tepatnya Papua Barat.
Spesies pisang raksasa ini ditemukan pertama kali puluhan tahun lalu di Kabupaten Fakfak, Papua pada tahun 1954. Lalu, pada tahun 1989 seorang profesor dan peneliti bernama Jeff Daniels kembali menemukan pohon pisang Musa Ingens.
Tinggi pohon pisang ini disebut bisa mencapai 25 meter dengan diameter 2 meter. Sementara, buahnya memiliki panjang 18.20 cm dan daun pisangnya bisa membentang hingga 5 meter.
Selain di Fakfak, pisang Musa Ingens juga terdapat di Papua Nugini. Pohon pisang langka ini hanya tumbuh di dataran tinggi antara 1.000 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut.
Musa ingens, pisang paling besar di dunia, ada di Pergunungan Arfak, kat Papua Barat.
Pokok pisang biasa tinggi sekitar 2-5 meter, Musa ingens boleh tumbuh setinggi 20-25 meter.
Makan sebijik boleh simpan untuk esok-esok. pic.twitter.com/p0SQ7yp4S7— Hadi Nor (@hadi_nor) May 17, 2020
Satu tandan pisang bisa memiliki berat 30-60 kg. Sangat jauh berbeda dibandingkan pisang biasa. Saking besarnya, satu buah pisang Musa Ingens disebut bisa dinikmati oleh 5-8 orang.
Sayangnya, buah pisang ini disebut memiliki rasa yang hambar serta banyak biji di dalamnya. Namun, hewan sekitar sangat menyukai pisang Musa Ingens.
Karena pohonnya tinggi dan batangnya licin, warga setempat biasanya membuat tangga khusus untuk mengambil buah pisang Musa Ingens.
Musa ingens is the largest banana on Earth, seen here in West Papua at 1400 m elevation. They can exceed 2 metres in circumference! #botany pic.twitter.com/djcAqz0bIY
— Alastair Robinson (@BotanyDoc) October 29, 2016
Pohon pisang ini cukup langka karena proses budidaya yang sangat lama. Untuk memunculkan tunas dari satu biji saja butuh waktu satu tahun.
Jika dibiarkan tumbuh normal, tunas baru sangat jarang ditemukan di dekat pohon induk. Baru memunculkan tunasnya saja butuh waktu tahunan, apalagi menunggu pohon tumbuh dan berbuah.
Karena itulah, saat ini pisang Musa Ingens hanya bisa ditemukan di pedalaman hutan Papua.