Teh Kombucha Hasil Fermentasi, Ini Hukum dan Manfaat Meminumnya Menurut MUI

- Kamis, 23 Maret 2023 | 08:35 WIB
Ilustrasi teh kombucha. (FREEPIK)
Ilustrasi teh kombucha. (FREEPIK)

Teh kombucha adalah minuman hasil fermentasi yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. 

Minuman ini merupakan hasil fermentasi antara simbiosis bakteri dengan jamur yang memiliki sifat fungsional.

Biasanya, fermentasi dilakukan dengan larutan teh dan gula oleh starter kultur kombucha yang disebut Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY). SCOBY terbentuk dari simbiosis bakteri asetat, bakteri asam laktat, dan ragi osmofilik yang dimasukkan ke dalam jaringan selulosa.

Cita rasa dan aroma teh kombucha ini khas, yakni perpaduan asam, manis, dan berkarbonasi ringan mirip seperti sari apel.

Baca Juga: Resep Kue Sagon, Camilan Lawas Buat Temani Minum Teh

Hukum Minum Teh Kombucha

Terkait hukum mengonsumsi teh kombucha, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Produk Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol menyebutkan bahwa produk minuman hasil fermentasi yang mengandung alkohol atau etanol kurang dari 0,5 persen hukumnya halal, selama dalam prosesnya tidak menggunakan bahan haram dan apabila secara medis tidak membahayakan.

-
Ilustrasi teh kombucha. (FREEPIK)

Kendati begitu, laboratory manager sekaligus auditor LPPOM MUI Heryani mengingatkan bahwa teh kombucha memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diperhatikan, salah satunya media untuk menumbuhkan bakteri dan khamir Saccharomyces cerevisiae dalam proses fermentasi.

“Pembuatannya bisa saja menggunakan media mikrobiologi. Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrien pertumbuhan bakterinya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging, pepton hidrolisis daging, dan bahan lainnya," ujar Heryani dikutip dari Antara, Kamis (23/3/2023).

"Daging inilah yang perlu ditelusur berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam atau berasal dari hewan yang diharamkan,” sambungnya.

Kemudian, bahan kritis lainnya, menurut Heryani, terletak pada gula, yang pada proses pembuatannya bisa menggunakan arang aktif dari tulang hewan.

Terkadang, dalam proses pembuatannya, gula menggunakan bahan penolong resin penukar ion, sehingga harus dipastikan resin tidak menggunakan gelatin dari hewan haram.

"Hal lainnya yang juga kritis adalah penggunaan perisa (flavour), yang mengandung bahan turunan dari lemak, baik dari hewan maupun nabati," tuturnya.

Baca Juga: Gak Biasa! Teh Tarik di Kedai Ini Warnanya Hijau Mirip Matcha, Rasanya Gimana?

Manfaat Teh Kombucha

Sementara itu, teh kombucha pun memiliki berbagai manfaat di antaranya sebagai antibakteri, antidiabetik, dan antioksidan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X