Kamu senang membeli kopi kekinian? Atau suka mengeluarkan duit untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu penting? Iya, berarti kamu termasuk ke dalam kategori Latte Factor.
Jadi, istilah Latte Factor dipopulerkan oleh seorang pakar keuangan David Back yang merujuk kepada pengeluaran kecil dan tidak penting yang sebenarnya bisa ditiadakan, namun kondisi itu dilakukan secara rutin dalam sehari-harinya.
Misalnya membeli kopi kekinian, membeli camilan, air mineral kemasan, transfer antarbank, hingga mengisi saldo uang elektronik. Perilaku-perilaku tersebut bisa dikatakan sebagai Latte Factor dan selalu dialami oleh kebanyakan generasi milenial.
Selain itu, aktivitas Latte Factor juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Misalnya membeli sesuatu karena tren, sebagai konten media sosial, atau perilaku implusif yang justru mendatangkan penyesalan di kemudian hari.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kepolisian Belgia Temukan 12 Imigran Gelap dalam Truk Pendingin
- Sentil Nasdem, PDIP: Jangan Dua Kaki
- Filipina Bakal Susun Rencana Pengembangan Program Nuklir
