Di Indonesia, beras putih dan beras merah termasuk dalam dua jenis beras yang paling populer dikonsumsi. Namun di antara keduanya, beras putih menjadi beras yang paling umum dijumpai dan dikonsumsi.
Beras putih dan beras merah merupakan beras yang berasal dari jenis gandum yang sama. Akan tetapi, beras putih terlebih dahulu melewati proses pemurnian yang disebut dengan pearling. Sementara beras merah tidak melewati proses pemurnian tersebut.
Untuk kandungannya, dalam satu cangkir nasi putih biasanya mengandung 242 kalori, 0,4 gram lemak, 53,2 gram karbohidrat, 0,6 gram serat, dan 4,4 gram protein. Sementara dalam satu cangkir nasi merah mengandung 216 kalori, 1,8 gram lemak, 44 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, dan 5 gram protein.
Lalu, di antara beras putih dan beras merah, beras manakah yang lebih sehat?
Beras merah disebut sebagai beras yang lebih sehat dibanding beras putih. Sebab, beras merah yang tidak melalui proses pemurnian dikatakan sangat baik untuk tubuh. Sementara pada beras putih yang sudah mengalami pemurnian, beras tidak lagi memiliki kandungan yang serupa dengan gandum.
Beras putih dan beras merah sama-sama mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Misalnya pada beras merah yang mengandung antioksidan, vitamin B, mineral, serat dan juga protein. Beras putih juga mengandung nutrisi yang sama, hanya saja harus lebih diperhatikan lagi tingkat porsi pada saat mengonsumsinya.