Apakah kamu pernah mendengar camilan bernama poutine? Poutine merupakan kentang goreng biasa yang disiram dengan cheese curds atau dadih keju, serta saus panas berwarna coklat di atasnya. Poutine adalah salah satu camilan yang sangat digemari di Kanada, yang memiliki arti kekacauan.
Meski terlihat berantakan, poutine adalah hidangan yang sangat lezat. Poutine pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an di pedesaan Quebec. Mayoritas penduduk di pedesaan tersebut merupakan peternak sapi yang juga memproduksi salah satu bahan utama poutine, yaitu dadih keju.
Awalnya dadih keju hanya dikonsumsi begitu saja, namun ada salah satu restoran yang mendapatkan ide untuk menyantap dadih keju bersama dengan kentang goreng. Ia juga menambahkan saus panas di atas kentang goreng dan dadih keju. Hal ini ia lakukan agar poutine menjadi kaya rasa dan dapat disantap dalam keadaan hangat.
Poutine terdiri dari tiga bahan utama, yaitu kentang goreng yang sangat renyah, dadih keju yang dipotong kecil-kecil, dan saus panas. Saus panas yang dituang di atas poutine akan membuat dadih keju jadi meleleh. Sehingga, cita rasa dari ketiga bahan tersebut menjadi tercampur dan saling melengkapi.
Namun, kamu bisa mengolah poutine dengan bebas dan menambahkan apa saja di atasnya. Selain itu, poutine juga bisa menggunakan saus yang beraneka ragam sesuai dengan selera para konsumen. Pada umumnya, ada dua jenis saus untuk Poutine yang paling terkenal, yaitu saus dengan cita rasa daging dan saus yang berasal dari jamur dan sayur-sayuran.
Saat ini kamu bisa menemukan hidangan poutine di beberapa restoran cepat saji yang sangat terkenal. Di beberapa negara lain seperti Italia, poutine diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan lidah orang-orang Italia. Sehingga kamu akan menemukan poutine yang menggunakan saus spaghetti sebagai ciri khasnya.
