Cara Membuat Mi Instan agar Tetap Sehat Dikonsumsi saat Sahur

- Kamis, 23 April 2020 | 21:25 WIB
Ilustrasi semangkuk mie. (Pexels/T-Nguyen)
Ilustrasi semangkuk mie. (Pexels/T-Nguyen)

Selama bulan ramadan beberapa orang mungkin menyimpan persediaan makanan kalengan atau mi instan sebagai menu untuk sahur.

Sebab, makanan-makanan tersebut mudah diolah dan bisa disajikan dalam waktu singkat. Akan tetapi, makanan-makanan tersebut belum cukup menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

Sejumlah ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan diet seimbang saat sahur.

Diet seimbang meliputi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kecukupan nutrisi membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Di sisi lain, memang tak ada salahnya sesekali mengonsumsi makanan kalengan atau mi instan. Tapi usahakan membuatnya tetap sehat. Bagaimana caranya? 

-
Ilustrasi semangkuk mie. (Unsplash/ Brittani Carter)

Melansir Channel News Asia, Kamis (23/4/2020), kebanyakan orang hanya menambahkan sebutir telur ke  mi instan. Tapi coba tambahkan fillet ayam beku dan brokoli untuk ikut dimasak. Ini meningkatan protein tanpa lemak, vitamin A, seng, zat besi, dan folat.

Tak hanya itu, bisa juga ditambahkan bahan lain seperti udang beku, bayam beku, serta makanan kaleng lainnya yang bergizi yakni kacang hitam dan jamur kancing. Lalu pilihan lainnya irisan daging,  jamur, tuna kalengan, jamur shiitake, edamame, wortel, minyak zaitun. Bahan-bahan tersebut mengandung selenium, folat, seng, kalium, folat, erat, vitamin, dan asam lemak omega-3.

Selain itu, untuk membuat lebih sehat, pilihlah mi instan dengan bumbu natrium lebih rendah. Selain itu, pilih mi instan yang terbuat dari biji-bijian utuh. Mungkin terlihat sedikit ribet. Tapi untuk hidup yang lebih sehat, tidak ada salahnya untuk dicoba bukan? 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X