6 Makanan Khas Hari Raya Idul Fitri yang Paling Ditunggu-tunggu!

- Selasa, 19 Mei 2020 | 18:12 WIB
Rendang khas Lebaran (Instagram/@rendangcilena)
Rendang khas Lebaran (Instagram/@rendangcilena)

Setiap Hari Raya Idul Fitri tiba, seluruh umat muslim dunia menyambutnya dengan penuh suka cita. Berbagai tradisi Lebaran di Indonesia pun digelar untuk memeriahkan momen Idul Fitri.

Selain tradisi unik, satu hal yang paling ditunggu dalam momen Lebaran yakni mencicipi makanan khas Lebaran yang menggugah selera.

Makanan Khas Hari Raya Idul Fitri di Indonesia

Di Indonesia sendiri, hidangan Lebaran yang paling populer dan wajib ada adalah ketupat dan opor ayam. Selain itu, aneka kue kering Lebaran juga tidak boleh ketinggalan.

Berikut dirangkum Indozone, inilah ragam makanan khas Hari Raya Idul Fitri di Indonesia yang wajib disantap saat Lebaran 2020:

1. Ketupat

-
Ketupat (Instagram/@betamakan.mdn)

Bisa dibilang, Lebaran kurang afdhal rasanya kalau tanpa ketupat. Ketupat Lebaran biasanya dihidangkan bersama makanan lainnya seperti opor, sambal goreng ati, atau semur.

Soal tampilan dan rasa memang sederhana, namun ternyata ada makna khusus di balik nama ketupat, yaitu kependekan dari kata 'ngaku lepat' dalam bahasa Jawa, artinya mengaku bersalah.

Diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga, ketupat terbuat dari bahan utama beras/pulut yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa berbentuk persegi.

2. Opor Ayam

-
Opor ayam (Instagram/@maktiendailyfood)

Opor ayam merupakan masakan sejenis kari ayam yang sangat dikenal di Indonesia. Masakan ini telah dikenal luas di daerah lain, bahkan hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

Dari pembuatannya, opor ayam terdiri dari ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan. Lalu, ditambah dengan berbagai bumbu lain seperti serai dan kencur.

Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng ati.

3. Rendang

-
Rendang (Instagram/@rendangcilena)

Hidangan Lebaran yang tak boleh dilewatkan adalah rendang. Umumnya, rendang dibuat dengan daging sapi, santan, dan rempah-rempah. Namun, rendang bisa juga dibuat dari daging ayam, paru, jamur, dan bebek.

Proses memasak rendang memang memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak.

Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat dan santannya belum kering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.

4. Gulai Nangka

-
Gulai nangka (Instagram/@ayudiahrespatih)

Bagi masyarakat daerah Medan dan Aceh, gulai nangka menjadi menu andalan saat Lebaran tiba. Gulai nangka dengan tambahan daging iga sapi ini biasa disantap bersama ketupat.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X