Jika telur dadar di Korea namanya Gyeran Mari maka Jepang juga punya hidangan telur dadar populer yang bernama Tamagoyaki.
Tamagoyaki memiliki warna kuning yang sangat menggugah selera. Proses memasak tamagoyaki harus dilakukan secara seksama supaya telur tidak mudah hangus saat dimasak.
Cara memasaknya sama seperti Gyeran Mari dimana telur akan berbentuk seperti gulungan-gulungan. Biasanya Tamagoyaki dimasak dengan menggunakan wajan berbentuk persegi dan api kecil.
Bedanya sama telur dadar Korea, Tamagoyaki umunya dibuat tanpa ada isian dan lapisan gulungan terlihat lebih tipis, sehingga membuatnya butuh kehati-hatian dan kesabaran. Telur dadar ini biasanya dibumbui dengan gula, mirin, dan kecap.
Tamagoyaki sering ditemukan dalam kotak bento, dan secara tradisional disajikan baik untuk sarapan atau sebagai topping sushi.
Tamagoyaki sederhana pertama kali populer pada 1950-an, ketika pemerintah mulai mendorong para orang tua untuk memberikan lebih banyak protein kepada anak-anak mereka, dan para peternak mulai memelihara lebih banyak ayam.
