Manusia Ternyata Tak Bisa Hidup Tanpa Konsumsi Garam

- Senin, 26 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Garam. (Pixabay/onefox)
Garam. (Pixabay/onefox)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kemungkinan besar akan mengkonsumsi garam dalam berbagai hidangan meski tidak secara langsung mencicipinya. Garam ada di mana-mana, di berbagai aneka makanan. 

Menurut penelitian orang rata-rata mengkonsumsi 3.400 miligram natrium, unsur kimia yang ditemukan dalam garam, setiap harinya. 

Jumlah itu telah lebih 1000 miligram dari nilai harian yang direkomendasikan. 

Meski begitu manusia sendiri tidak bisa hidup tanpa garam. Sebagian besar alasan kita menginginkan camilan asin atau sesuatu makanan yang asin adalah karena sel tubuh kita membutuhkan garam untuk berfungsi. 

-
Ilustrasi makanan dengan garam. (Unsplash/@hoanvokim)

Setiap sel di tubuh kita mengandung garam dalam bentuk ion. Partikel bermuatan ini menjadi listrik yang memberi daya pada sel kita untuk melakukan fungsi esensial apa pun yang dirancang untuk dilakukannya, seperti mengubah nutrisi menjadi energi. 

Karena tubuh kita terus-menerus kehilangan garam saat kita berkeringat atau ke kamar kecil, kita perlu mengisi kembali pasokan garam melalui makanan secara konstan.

Tapi seperti semua hal di dunia ini, penggunaan garam juga tak boleh berlebihan. Terlalu banyak makan garam bisa berbahaya bagi kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan gangguan fungsi ginjal. 

Untuk itu berbagai organisasi kesehatan menyarankan maksimal harian 1,5 hingga 2,3 gram. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X