Dawet adalah minuman khas Jawa yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan, disajikan dengan kuah santan, dan gula merah cair. Di Yogyakarta, tepatnya di Sleman, ada dawet legendaris yang sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu.
Lokasinya dibawah pohon beringin besar, Jl. Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya sekitar 7 kilometer dari Candi Prambanan Yogyakarta. Meski lokasinya yang lumayan jauh dari pusat kota, dawet Pak Bardi selalu dicari, bahkan oleh wisatawan luar kota.
Buka pukul 10.00 WIB, para pelanggan sudah setia menunggu Pak Bardi. Bahkan ketika gentong-gentong gerabah dawet masih dipersiapkan, mereka rela menunggu. Bukan tanpa alasan, karena pukul 12.30 atau jam 13.00 WIB terkadang dawetnya sudah ludes terjual, jadi harus datang lebih awal jika ingin menikmati segelas dawet segar ini.
Meski usaha ini telah diteruskan keluarganya, citarasa dawet Pak Bardi enggak pernah berubah sejak dulu. Dawet yang berlokasi di bawah pohon beringin besar ini sudah berjualan sejak tahun 1997. Citarasanya masih sama, yaitu gurih, manis, dan segar.
Dawetnya sendiri termasuk kenyal tanpa pewarna hijau, dawetnya berwarna putih hampir sama dengan warna santannya yang gurih. Gula merah cairnya termasuk kategori kental, namun manisnya pas, enggak eneg ketika diminum. Enggak heran dawet Pak Bardi selalu ludes terjual dalam hitungan jam!
“Saya kalau ke sini pasti sebelum jam 12.00, supaya enggak terlalu ngantri dan enggak kehabisan. Saya beli untuk dibungkus, minum dirumah, saya sudah langganan dari yang jual masih Pak Bardi sendiri,“ ungkap Nia salah satu pelanggan dawet Pak Bardi.
Soal harga, dawet Pak Bardi sangat ramah dikantong, dengan Rp5 ribu sudah dapat menikmati segelas dawet segar ini. Bisa menambah tape seharga Rp1.000 saja satu bungkusnya.
Dawet Ringin Pak Bardi buka pukul 10.00-15.00 WIB. Namun, melihat antriannya sebelum pukul 12.00 saja, tampaknya kamu harus datang lebih awal supaya kebagian dawetnya ya! Nah, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Artikel menarik lainnya:
- Pulang dari Mekah, Jemaah Haji Sidrap Tampil Glamor dengan Perhiasan Emas Mentereng
- Berusia 103 Tahun, Calon Haji Tulungagung Bagikan Rahasia Tetap Bugar
- Raffi Ahmad Boyong Keluarga Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
