Kuliner Mirip Udon Ini Dulunya Bekal Perang, Ada yang Dicampur Daging Beruang dan Bebek

- Jumat, 31 Maret 2023 | 11:14 WIB
Houtou dulu bekal perang panglima dan pasukan Jepang. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Houtou dulu bekal perang panglima dan pasukan Jepang. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Terletak di Timur Jepang, provinsi Yamanashi merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Jepang. Yamanashi dijuluki 'Rumah Gunung Fuji', karena di sini berdiri anggun Gunung Fuji. 

Gunung tertinggi di Jepang sekaligus simbol Negeri Sakura ini dikelilingi lima danau cantik, yang menyuguhkan view berbeda setiap musimnya.

Houtou, Kuliner Khas Yamanashi

-
Houtou kaya kandungan nutrisi. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Selain wisata alam dan sejarah, provinsi Yamanashi juga menawarkan wisata kuliner. Salah satu makanan tradisional khas Yamanashi yang wajib dicicipi adalah houtou. Sekilas mirip udon, tapi tekstur mie-nya lebih keras dan lebar. 

Salah satu yang menyuguhkan houtou adalah restoran Kosaku. Setiap hari, dapur restoran mengolah sekitar 200 porsi houtou. Semua tersaji dalam mangkuk besi, agar hangat lebih lama. 

Hampir setengah abad mempopulerkan houtou, Restoran Kosaku konsisten mempertahankan resep leluhur. Seperti masakan Jepang pada umumnya, houtou juga minim bumbu. Rasa gurih diperoleh dari miso atau fermentasi kedelai dan kaldu ikan.

“Kami masih menggunakan labu, wortel, talas, kentang. Untuk houtou biasa, resep kaldunya juga masih kami pertahankan seperti aslinya,” ujar Amano Ryouta, manajer Restoran Kosaku.

-
Houtou kuliner khas Yamanashi Jepang. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Untuk menyesuaikan selera konsumen, campuran houtou yang digunakan makin beragam. Mulai dari kimchi, daging bebek sampai daging beruang! Harganya berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.

“Saya suka houtou di sini. Karena menggunakan miso merah. Itu bumbu yang sangat special,” ujar salah satu pelanggan restoran, Sugawara Koutarou. 

Houtou disajikan sepanjang tahun. Nikmat disantap kapanpun, terutama saat musim dingin, untuk menghangatkan tubuh. Kandungan nutrisinya super lengkap. Karbohidrat bersumber dari mie, protein nabati dan serat berasal dari sayur-sayuran. Sementara lemak dan protein hewani diperoleh dari daging-dagingan. 

Bekal Perang 

-
Restoran legendaris sajikan Houtou. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Houtou muncul ratusan tahun lalu. Provinsi Yamanashi yang sangat dingin, membuat warga sulit menanam padi. Kala itu, houtou lazim dikonsumsi sebagai menu makan malam, pengganti nasi.

Houtou diperkenalkan ke Jepang pada era Heian, oleh seorang biksu Cina. Karena praktis dan kandungan nutrisinya lengkap, Panglima Jepang, Takeda Shingen beserta pasukannya biasanya menjadikan houtou sebagai bekal sebelum bertempur.  

-
Penikmat Houtou Daging Bebek dan Beruang. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Tak hanya favorit sang panglima perang dan pasukannya. Houtou juga kerap jadi suguhan wajib untuk tamu-tamu terhormat, yang bertandang ke rumah warga. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X