Di Indonesia, biji wijen umumnya digunakan sebagai topping atau campuran kue basah, snack tradisional dan roti-rotian. Seperti onde-onde, mochi, roti gambang dan ting-ting. Minyak wijen juga cukup populer di tanah air, untuk menambah wangi aroma masakan.
Di Turki, biji wijen juga populer untuk taburan roti dan kue. Orang Turki juga hobi menambahkan pasta wijen alias tahin untuk dressing salad, saus untuk labu rebus atau panggang, campuran kue, roti dan kurabiye (cookies tradisional). Tahin juga bisa dikonsumsi langsung untuk selai roti, atau dicampur dengan molase anggur yang mirip gula merah cair.
Tahin umumnya terbuat dari biji wijen yang dikupas, dipanggang dan digiling. Rasanya lebih light dan aromanya lebih harum dibandingkan tahin dari biji wijen mentah. Rasa dan tekstur tahin mirip selai kacang, tapi lebih tawar dan berminyak.
Di Turki, tahin dijual di pasar-pasar tradisional, warung, supermarket dan toko khusus kacang-kacangan. Ada tahin dalam kemasan, ada juga yang dipanggang dan digiling dadakan. Harganya sekitar Rp65 ribu per kilogram.
Tahin kaya khasiat
Engga hanya memberi sentuhan rasa pada kuliner. Tahin juga punya segudang manfaat untuk kesehatan. Tahin kaya protein, mineral, vitamin B1 dan B6. Kandungan fosfor, magnesium dan mangannya sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Sehingga cocok dikunsumsi penderita radang sendi.
Tahini tinggi lemak sehat, yang dapat menurunkan kadar kolesterol berbahaya serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kalsium dan magnesium dalam tahin juga dapat menurunkan tekanan darah secara alami. Sementara antioksidan yang terkandung di dalam tahin bisa mendukung sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon.
Orang Turki menambah porsi konsumsi tahin di musim dingin. Karena tahin tinggi kalori, sehingga bisa membantu menghangatkan tubuh. Tapi engga boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tahin juga engga disarankan untuk orang yang alergi terhadap kacang-kacangan.
Tahin memperkaya semua kuliner
Selain di Turki, tahin juga populer di Yunani, Israel, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Iran.Tahin umum dipakai sebagai campuran hummus, yaitu saus chickpeas yang dimasak dan dihaluskan, lalu dicampur dengan jus lemon dan bawang putih. Tahin juga digunakan dalam pembuatan baba ganoush, yaitu terong panggang yang dicincang, kemudian dicampur minyak zaitun, jus lemon dan rempah-rempah.
Tahin bisa memperkaya semua jenis kuliner. Mulai dari salad, roti pita, daging panggang dan sayuran.
So, mau diet sehat tapi enak? Coba tambahkan pasta wijen di menu kamu!
Artikel Menarik Lainnya:
- Belajar Meracik Teh Bunga Kering ala Bangsawan Jepang di Walini By Me: Hangat dan Sehat
- Keren! Warga Indonesia Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar, Intip Proses Pelatihannya
- Pernikahan Unik di Ponorogo: Pengantin Mengibarkan Bendera Merah Putih, Nasionalis Banget!
- Resep Fettucini Biru, Inovasi Sajian Unik untuk Penggemar Pasta, Rasanya Khas Italia!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.