4 Makanan Indonesia dengan Nama Unik, Mulai dari Nasi Kentut Hingga Mamemek

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:16 WIB
(Kanan) Nasi kentut. (Phinemo) / Makanan khas Aceh Memek. (Instagram/@kanalaceh)
(Kanan) Nasi kentut. (Phinemo) / Makanan khas Aceh Memek. (Instagram/@kanalaceh)

Selain dikenal karena alamnya yang indah, Indonesia juga dikenal dengan beragam makanannya yang menggugah selera. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang berbeda-beda.

Selain rasanya berbeda-beda, makanan khas di setiap daerah juga memiliki nama yang berbeda dan juga unik. Apa saja?

1. Nasi kentut

-
Nasi kentut. (Phinemo)

Nasi kentut berasal dari Medan, Sumatera Utara. Dinamai nasi kentut karena makanan ini berbahan daun sembukan yang dikenal dengan nama daun kentut.

Nasi kentut sendiri dimasak dengan bumbu rempah. Nasi khas Medan ini biasanya disantap dengan berbagai macam lauk pauk seperti tempe goreng, mie goreng, kering kentang, telur hingga dilengkapi lalapan seperti sambal dan timun.

Jadi, nasi kentut bukan berarti beraroma seperti kentut. Justru, daun sembukan yang dipakai memiliki banyaj manfaat lho. Daun sembukan bisa melancarkan pencernaan, mengatasi perut kembung hingga mengobati maagh.

2. Roti Tahi Kucing

-
Roti tahi kucing. (Istimewa)

Roti ini sebenarnya tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Roti tahi kucing ini juga tak jarang muncul di menu kue kering saat lebaran. Namun, belum diketahui jelas dari daerah mana makanan ini berasal.

Meski namanya terkesan kotor dan menjijikkan, namun rasanya yang manis dan gurih membuat banyak orang yang menyukainya.

3. Makanan khas Aceh memek

-
Memek makanan khas Aceh. (Instagram/@kanalaceh)

Selain mie Aceh dan kopi sanger, Aceh juga memiliki makanan khas daerah lainnya yang tak kalah menggugah selera, yaitu Mamemek atau lebih dikenal dengan sebutan Memek.

Kudapan yang merupakan makanan khas Pulau Simeulue ini terbuat dari beras ketan dan pisang. Makanan ini diciptakan pada masa pendudukan Jepang.

Kala itu, warga berupaya menyembunyikan beras mereka agar tidak disita oleh pasukan pendudukan. Agar asap tidak terlihat oleh tentara Jepang, mereka pun memutuskan untuk mengunyahnya mentah-mentah. Kunyahan tersebut menghasilkan suara gemeretak yang disebut mamemek.

4. Sate lalat

-
Sate lalat. (Phinemo)

Tak ada kaitannya dengan lalat, sate khas Madura ini dinamai sate lalat karena dagingnya dipotong kecil-kecil hingga menyerupai lalat. Berbeda dengan sate pada umumnya yang dipotong-potong sebesar dadu.

Disajikan dengan bumbu kacang dan memiliki daging lembut, sate lalat cukup menggugah selera. Para pecinta sate wajib coba, nih!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X