Virus corona, ditambah lagi isu rasialis yang menimpa warga keturunan Asia menjadi salah satu penyebab restoran Asia, khususnya China menjadi sepi pengunjung di Australia.
Diberitakan CNN, sejumlah restoran Asia, khususnya China di Australia mengalami sepi pengunjung akibat dari kekhawatiran akan wabah virus corona dan juga warga keturunan Asia yang mendapat perlakuan rasisme. Kondisi ini pun sudah berlangsung selama hampir dua bulan yang membuat omzet bisnis mengalami penurunan drastis.
Agar kondisi ini tak berlarut-larut terjadi, sekelompok warga Australia membuat aksi sosial di media sosial dengan menaikkan tagar kampanye #IWillEatWithYou atau yang berarti 'Aku Akan Makan Bersamamu'.
Chinese & Asian restaurants are at risk of closing down.
— Colour Code (@colourcodeorgau) February 18, 2020
Unfair & discriminatory fears about coronavirus has left them losing huge numbers of customers.
Pledge #IWillEatWithYou & eat at an Asian restaurant to help keep family run businesses afloat ????https://t.co/TdtWMxtM6T
Tentu saja aksi ini dilakukan untuk menghentikan stigma negatif yang menimpa warga keturunan Asia dan kesalahan informasi mengenai wabah virus corona.
"Kepanikan publik karena virus corona berdampak tidak adil terhadap komunitas China dan Asia," ujar grup komunitas sosial tersebut.
Supporting our Chinese brothers and sisters was a great way to kick off the weekend. Couldn’t make it to #Chinatown so compromised. My little family enjoying dinner at our fave dumpling spot in Ringwood #IWillEatWithYou pic.twitter.com/OmHADEALv2
— Amy Linnea Muratore (@amy_linnea) February 21, 2020
Sepinya pengunjung restoran Asia dan China tidak hanya terjadi di Australia, seperti foto-foto yang belakangan ini beredar, memperlihatkan kawasan Pecinan dan sejumlah restoran Asia, khususnya China juga mengalami kondisi serupa di Kanada dan Amerika Serikat.
Karena kondisi itu, banyak pemilik restoran Asia dan China menempelkan papan pengumuman untuk menginformasikan kepada orang-orang bahwa restoran telah diberi disinfektan setiap hari agar kebersihan tetap terjaga.
Lebih mirisnya, ada juga yang sampai menutup restoran untuk sementara waktu ini karena mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.