Virus Corona dan Isu Rasialis Penyebab Restoran Asia di Australia Sepi

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:34 WIB
Ilustrasi restoran China. (Pixabay)
Ilustrasi restoran China. (Pixabay)

Virus corona, ditambah lagi isu rasialis yang menimpa warga keturunan Asia menjadi salah satu penyebab restoran Asia, khususnya China menjadi sepi pengunjung di Australia.

Diberitakan CNN, sejumlah restoran Asia, khususnya China di Australia mengalami sepi pengunjung akibat dari kekhawatiran akan wabah virus corona dan juga warga keturunan Asia yang mendapat perlakuan rasisme. Kondisi ini pun sudah berlangsung selama hampir dua bulan yang membuat omzet bisnis mengalami penurunan drastis.

Agar kondisi ini tak berlarut-larut terjadi, sekelompok warga Australia membuat aksi sosial di media sosial dengan menaikkan tagar kampanye #IWillEatWithYou atau yang berarti 'Aku Akan Makan Bersamamu'.

Tentu saja aksi ini dilakukan untuk menghentikan stigma negatif yang menimpa warga keturunan Asia dan kesalahan informasi mengenai wabah virus corona.

"Kepanikan publik karena virus corona berdampak tidak adil terhadap komunitas China dan Asia," ujar grup komunitas sosial tersebut.

Sepinya pengunjung restoran Asia dan China tidak hanya terjadi di Australia, seperti foto-foto yang belakangan ini beredar, memperlihatkan kawasan Pecinan dan sejumlah restoran Asia, khususnya China juga mengalami kondisi serupa di Kanada dan Amerika Serikat.

Karena kondisi itu, banyak pemilik restoran Asia dan China menempelkan papan pengumuman untuk menginformasikan kepada orang-orang bahwa restoran telah diberi disinfektan setiap hari agar kebersihan tetap terjaga.

Lebih mirisnya, ada juga yang sampai menutup restoran untuk sementara waktu ini karena mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X