Demi mengantisipasi penyebaran virus corona, karyawan dari sebuah gerai bubble tea rutin melakukan cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh.
Diberitakan Must Share News, karyawan dari gerai bubble tea di Singapura bernama LiHo Tea diharuskan untuk rutin mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebagai upaya pencegahan virus corona yang tengah mewabah.
Para karyawan juga harus melaporkan hasil ukur suhu tubuh dalam lembaran kertas yang disediakan setiap harinya.
Tentu saja, hal ini dilakukan agar kesehatan dari para karyawan dan pelanggan tetap terjaga. Selain itu, bubble tea yang dijual juga terjaga akan kebersihannya.
Saat ini, status wabah virus corona di Singapura naik ke level oranye. Kasus virus corona di negara itu juga semakin bertambah setiap harinya. Berdasarkan data terakhir, sudah ada 84 warga Singapura yang dinyatakan positif virus corona.
